Pariwara Mahakam Ulu

Kunci Keberhasilan Vaksinasi Covid-19 Perdana di Mahulu, Pemimpin yang Peduli Tenaga Kesehatan

person access_time 3 years ago
Kunci Keberhasilan Vaksinasi Covid-19 Perdana di Mahulu, Pemimpin yang Peduli Tenaga Kesehatan

Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga medis di Mahulu. (nalendro priambodo/kaltimkece.id)

Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Mahulu telah 77.22 persen dan ditargetkan rampung Maret ini.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 02 Maret 2021

kaltimkece.id Pesan imbauan di group percakapan WhatsApp itu segera menyebar luas. Isinya memberitahukan jadwal vaksinasi Covid-19 bagi puluhan tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Long Hubung. Pada suatu pagi yang cerah, pertengahan Februari 2021, puluhan personel korps kesehatan itu telah berkumpul menggunakan masker.

“Rekan-rekan tenaga medis di sini sangat antusias menerima vaksin. Ketika diberi imbauan langsung datang,” ucap Kepala Puskemas Long Hubung, Kristantinus Yulianto Madang.

Setelah sedikit menerima arahan, para petugas medis langsung dipersilakan masuk ke ruangan vaksinasi. Di dalam ruangan dengan pintu dan jendela terbuka itu, telah menanti seorang perempuan mengenakan alat pelindung diri lengkap berwarna hijau.

Dengan cekatan jemarinya yang telah diselimuti sarung tangan menyuntik satu vial vaksin Covid-19 ke lengan rekan sesama tenaga medis. Ketika jarum tajam itu masuk menembus kulit putih, si penerima vaksin itu langsung menyipitkan mata dan tertawa puas. Vaksinasi tahap kedua bagi tenaga kesehatan itu berakhir kurang dari dua jam.

Senyum kegembiraan semakin terlihat ketika puluhan tenaga kesehatan tersebut menerima sejenis sertifikat tanda telah menerima vaksinasi Covid-19. Surat itu menjadi penanda mereka telah tunai menerima dua dosis vaksinasi Covid-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac asal Tiongkok. 

“Petugas kesehatan harus jadi role model untuk warga lainnya,” pesan Madang.

Pada vaksinasi perdana tersebut, Mahulu mendapatkan kuota 1840 dosis vaksin Covid-19. Jumlah itu diberikan bertahap sebanyak dua kali kepada 920 tenaga medis di seluruh Mahulu. Satgas Covid-19 Kaltim per 28 Februari 2021 mencatat cakupan vaksinasi tahap 1 di Mahulu telah mencapai 96.30 persen. Sementara untuk dosis kedua telah mencapai 77.22 persen dan ditargetkan rampung Maret ini.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahakam Ulu, Drg Agustinus Teguh Santoso, menjelaskan kunci laju vaksinasi Covid-19 di Mahulu. Faktor pertama, adalah jumlah tenaga kesehatan di Mahulu yang belum terlalu banyak dibandingkan daerah lain. Faktor kedua yang paling penting adalah imbauan berupa pemahaman pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Mahulu.

Teguh membuka pemahaman kepada para tenaga medis tentang pentingnya tenaga medis menerima vaksinasi agar terhindar dari virus mematikan tersebut, sebelum nantinya ikut menyuntikkan vaksin atau merawat warga lainnya. Selanjutnya, ia menyampaikan, mendahulukan pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan adalah wujud kepedulian pemerintah kepada tenaga medis yang banyak berguguran di garis depan melawan pandemic. Apalagi, sambung dia, orang nomor satu di republik ini, yakni Presiden Jokowi, sudah memberi teladan sebagai yang pertama divaksin.

Pemahaman tersebut ia sampaikan terus-menerus guna menyukseskan vaksinasi di Mahulu. Di sisi lain, penjelasan medis yang utuh kepada tenaga medis dirasa penting sebagai sarana edukatif membentengi diri dari sentimen penolakan vaksinasi Covid-19 yang gencar di media sosial.

“Kalau ada tenaga kesehatan yang nanti tidak mau divaksin, saya persilakan pindah ke OPD (organisasi perangkat daerah). Saya tidak mau punya korps kesehatan seperti itu,” tegas Teguh.

Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, meyakinkan vaksin Covid-19 aman. Dibuktikan dengan tidak adanya keluhan kesehatan setelah vaksinasi perdana yang diterima Presiden beberapa minggu lalu. Selain itu, vaksin buatan Sinovac Biotech itu telah mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan.

“Kepada masyarakat agar jangan takut untuk divaksin,” ucap bupati saat membuka dan menyaksikan pencanangan vaksinasi Covid-19 di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang, Senin, 1 Februari 2021.

Bupati menyampaikan, vaksinasi perdana di Mahulu ini untuk membentuk benteng pencegahan dan penanggulangan virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19. “Mari kita dukung pemberian vaksin ini, tentunya dengan prosedur yang berlaku,” ucap Bupati yang dikenal ramah senyum tersebut. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar