Pariwara Mahakam Ulu

Long Pahangai Menikmati Sinyal 4G, 20 Menara Pemancar Baru di Mahulu Dipasang Tahun Ini

person access_time 1 year ago
Long Pahangai Menikmati Sinyal 4G, 20 Menara Pemancar Baru di Mahulu Dipasang Tahun Ini

Menara pemancar telekomunikasi di perkampungan di Mahulu. FOTO/KALTIMKECE.ID-NALENDRO PRIAMBODO

Kamis, 12 Oktober 2022 menjadi hari bersejarah bagi warga kampung Long Pahangai.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Selasa, 18 Oktober 2022

kaltimkece.id Warga di Ibu Kota Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu sudah bisa menikmati layanan internet berbasis 4G. Peningkatan jaringan telekomunikasi dari 2G menjadi 4G ini dimulai pada Kamis, 12 Oktober 2022. Kabar gembira bagi warga perbatasan ini tidak lepas dari jeri payah Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh beserta jajaran yang rajin mengetuk pintu instansi di pusat.

“Ini adalah hasil perjuangan kita bolak-balik ke Kementerian Kominfo bertemu dengan Bakti Kominfo, penyedia jasa telekomunikasi untuk pemenuhan kebutuhan telekomunikasi di kabupaten kita,” ujar Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh dikonfirmasi, Jumat, 14 Oktober 2022 ketika menghadiri Festival Hudoq Pekayang 2022 di Kampung Data Naha, Kecamatan Long Pahangai.

Pada 25 Juli 2022 lalu, Bupati Bonifasius beserta jajaran Diskominfostandi bertandang ke kantor Bakti Kominfo di Jakarta. Kepada Direktur Layanan Telekomunikasi Informasi Danny Januar bupati dan Kepala Diskominfostandi Mahulu Markus Wan memohon dibantu peningkatan sejumlah jaringan telekomunikasi di Mahulu.

Di antaranya ; akses internet Bakti Aksi sebanyak 229 site/unit (10 Mbps/site/unit), Permohonan penambahan Bandwidth akses internet Bakti Aksi di 106 site/unit dari 2 Mbps menjadi 10 Mbps secara permanen, permohonan percepatan pembangunan 15 tower BTS 4G yang telah Pra DRM tahun 2022, Permohonan peningkatan jaringan 2G ke 4G Tower BTS Kampung Long Pahangai dan Pemasangan Perangkat BTS di tower kampung Long Lunuk, dan terakhir Permohonan Pemanfaatan 4 Tower repeater PT LTI Sebagai Tower BTS 4G Telkomsel.

“Walaupun di daerah perbatasan, kita tetap berjuang agar layanan telekomunikasi Mahulu semakin baik sehingga membantu rutinitas sehari-hari,” ujar bupati.

Meskipun sudah ada peningkatan jaringan telekomunikasi berbasis internet di kampung-kampung, bupati menyadari masih banyak kendala. Salah satu yang sering dikeluhkan adalah gangguan jaringan.

Baik akibat putusnya kabel serat kaca yang melalui tiga kecamatan di hilir kampung seperti Long Hubung, Laham dan Long Bagun. Maupun terbatasnya bandwith internet di Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari karena masih mengandalkan sinyal berbasis satelit.

Meski kewenangan pusat dan penyedia jasa telekomunikasi, Bupati Bonifasius tetap bertekad memperjuangkan agar 50 kampung di Mahul bisa bisa menikmati jaringan internet di dalam genggaman.

“Ini program ke depan kita mendorong pemerintah pusat dan pemangku kebijakan lain gotong royong memenuhi kebutuhan telekomunikasi di Mahulu,” tekadnya.

Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun mengapresiasi Bakti Kominfo dan penyedia jasa telekomunikasi yang mendengarkan aspirasi Pemkab Mahulu dan warga perbatasan lainnya. Ia menilai, saat ini internet sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Hampir semua kegiatan saat ini membutuhkan internet.

“Sudah tidak zamannya lagi sekedar telepon biasa dan SMS-an,” ujarnya diwawancarai Minggu, 16 Oktober 2022.

Avun – begitu Yohanes Avun karib disapa berharap penyedia jasa telekomunikasi bisa meningkatkan bandwith di Mahulu. Terutama di dua kampung yang berbatasan dengan negeri Jiran Malayasia. Long Apari dan Long Pahangai. Langkah ini sebagai bagian apresiasi kepada warga perbatasan.

“Jangan melihat untung rugi karena penduduk di sana sedikit. Tapi, kita lihat bagaimana semangat mereka mempertahankan wilayah. Jadi berikanlah kemudahan akses informasi,” ujar Avun.

Avun juga berharap pemerintah pusat melalui Bakti Kominfo segera merealisasikan gelaran kabel serat kaca (FO) menuju Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari. Sebab, jaringan berbasis FO dinilai lebih cepat dan ekonomis dibandingkan satelit yang selama ini dipakai.

“Kabel FO juga harus didorong ke Long Apari dan Long Pahangai,” harapnya.

Kepala Bidang Infrastruktur TI dan Telematika Diskominfostandi Mahulu, Stevanus Garuda memberi penjelasan tambahan. Akhir tahun 2022 ini, pemerintah pusat berjanji merealisasikan permohonan pendirian 20 menara pemancar sinyal telekomunikasi di 20 titik di Mahulu.

“Di Long Apari dari 2 (menara pemancar) di Kampung Long Penaneh 1 dan 3,” ungkapnya kepada media, Kamis, 13 Oktober 2022 di kantornya.

Usulan pemasangan dua titik tersebut berdasarkan pertimbangan 7 kampung di Kecamatan Long Apari terkonsentrasi di sekitar ibu kota kecamatan di Tiong Ohang. Akibatnya, satu-satunya menara pemancar 4G berbasis satelit V-Sat di ibu kota kecamatan tidak mampu melayani ratusan warga di sana.

“Supaya tidak rebutan sinyal di 7 kampung, kita usulkan 5 kampung di seberang ibu kota kecamatan digunakan 2 menara pemancar,” ucap Stevanus seraya menambahkan kampung terujung di Mahulu yakni Kampung Apari dan Naha Tivab sudah menikmati layanan 4G berbasis satelit medio 2016-2017 lalu. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar