Pariwara Mahakam Ulu

Mahulu Masuk Zona Kuning, Sinyal Merdeka Dari Pandemi Covid-19 Kian Terang Di Perbatasan

person access_time 2 years ago
Mahulu Masuk Zona Kuning, Sinyal Merdeka Dari Pandemi Covid-19 Kian Terang Di Perbatasan

Tekad Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh yang ingin merdeka dari pandemi dan pulih ke zona hijau bebas Covid-19 hampir terwujud. kaltimkece.id/Nalendro Priambodo

Tekad Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh yang ingin merdeka dari pandemi dan pulih ke zona hijau bebas Covid-19 hampir terwujud.

 

 

Ditulis Oleh: .
Selasa, 24 Agustus 2021

kaltimkece.id  Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) kembali berubah status menjadi zona kuning, Selasa 24 Agustus 2021. Ini menjadi kabar penyemangat mengingat sembilan kabupaten dan kota lainnya di Kaltim masih terus berjibaku melawan pandemi di zona merah. Asa ini harus terus dijaga, mengingat Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh sudah mengajak warganya merdeka dari pandemi dan pulih ke zona hijau bebas Covid-19 hampir terwujud. Sebagaimana ia sampaikan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 76 di Mahulu.

Informasi tersebut terkonfirmasi lewat laporan harian Satgas Covid-19 Mahulu per Selasa 24 Agustus 2021. Dalam laporannya, hanya tersisa 22 pasien Covid-19 di Mahulu yang tengah dirawat. Jumlahnya turun sangat drastis dibandingkan tanggal 4 Agustus 2021 lalu yang mencapai 577 pasien dirawat. Jumlah pasien terkonfirmasi pun bisa ditekan. 

“Karena pasien Covid-19 yang aktif dirawat hari di bawah 26, maka hari ini Mahulu masuk ke zona kuning,” ucap Ketua Satgas Covid-19 dan Juga Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh melalui Ketua Tim Gerak Cepat (TGC) Penanganan Covid-19 drg Agustinus Teguh Santoso, Selasa, 24 Agustus 2021. 

Meskipun selangkah lagi bisa naik ke zona hijau, Satgas Covid-19 Mahulu meminta masyarakat tidak lengah apalagi melonggarkan protokol kesehatan. Sebab, hal bisa membuat kasus Covid-19 di Mahulu kembali meroket. Sejauh ini, dia menilai disiplin prokes warga Mahulu semakin meningkat dibandingkan serangan pada gelombang pertama. 

“Ayo bersama-sama bertahap ke zona hijau dan kita pertahankan,” ucapnya. 

Karena itu, Satgas mengajak seluruh elemen masyarakat menjalankan prokes ketat, mengikuti vaksinasi dan segera memeriksakan jika mengalami gejala-gejala berpotensi Covid-19. Salah satunya jika mengalami demam dan flu. 

“Kalau didiagnosis cepat, cepat diketahui, cepat diperiksa dan cepat diobati dengan terapi obat khusus seperti anti-viral kita dapat katakan tingkat kesembuhan di atas 95 persen,” ungkap Teguh. (*)

 

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar