Pariwara Mahakam Ulu

Melihat Dukungan Program Pertanian Menetap dari Hulu ke Hilir di Datah Bilang Ilir

person access_time 2 years ago
Melihat Dukungan Program Pertanian Menetap dari Hulu ke Hilir di Datah Bilang Ilir

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh melewati jalan usaba tani yang yang tersambung ke lahan pertanian menetap di Kampung Datan Bilang Ilir. Nalendro Priambodo (kaltimkece.id)

Gotong royong program dari hulu ke hilir dibutuhkan demi keberhasilan program pertanian menetap. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Senin, 28 Maret 2022

kaltimkece.id Kunci keberhasilan kemandirian pangan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) bisa dilihat dari dukungan program dari hulu ke hilir. Di hulu, pemkab telah menggelontorkan sejumlah stimulus dari proses pembukaan lahan, penanaman hingga panen. Di hilir program dukungan pasca panen sudah bisa terlihat. Salah satunya di Kampung Datah Bilang Ilir, Kecamatan Long Hubung. Lumbung padi sudah terbangun. Jalan usaha tani sudah semakin lebar. Petani tak lagi kesulitan.  

Petinggi Kampung Datah Bilang Ilir, Ding menyampaikan sebelum adanya ladang pertanian menetap, jalan usaha tani ke ladang itu hanya jalan setapak. Akhirnya, ia bersama-sama warga berinisiatif melebarkan jalan hingga bisa dilalui dua mobil. 

Ding lantas berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mahulu untuk menurunkan alat berat melebarkan jalan. Untuk pembukaan jalan usaha tani sepanjang 6 kilometer itu, dialokasi dana sekitar Rp 170-175 juta. 

“Kita alokasikan melalui Dana Kampung atas koordinasi dengan Dinas PUPR. Untuk pengerjaan oleh swadaya masyarakat,” ujar Ding ketika menyambut Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh dalam panen raya di ladang menetap 10 hektare di kampung yang ia pimpin Kamis 24 Maret 2022. 

Diakuinya jalan yang sudah terbuka itu sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya mempermudah mengangkut hasil panen dan pupuk. Melainkan juga bisa dimanfaatkan petani lain yang ladangnya berada di dekat lahan 10 hektare milik kampung tersebut. 

“Keberadaan jalan ini sangat membantu masyarakat,” ujar Ding. 

Mengingat keterbatasan anggaran, Ding, dalam kesempatan itu juga berharap pemerintah daerah bisa membantu pengerasan jalan agar semakin mantap dilewati warga. Upaya ini penting guna merangsang masyarakat khususnya di Datah Bilang Ilir semakin memaksimalkan usaha pertanian menetap. Tak perlu lagi berpindah-pindah.

"Bahkan ke depan akan kita perluas lagi lahan pertaniannya. Dengan demikian, usaha pertanian bisa menjadi usaha unggulan di Kampung Datah Bilang Ilir,” ungkap Ding disambut tepuk tangan. 

Sebagai informasi, intervensi program dari hulu dan hilir mendukung pertanian ladang menetap 10 hektare di Mahulu diampu beberapa dinas. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung memiliki kewenangan di antaranya ; penyediaan pondok, lumbung padi dan lantai jemur, penguatan kapasitas Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang nantinya mengurusi bidang mulai penggilingan, pengemasan sampai penjualan beras hasil panen di ladang menetap 10 hektare di kampung masing-masing.

Sementara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kewenangannya meliputi ; perawatan, pelatihan, pupuk dan penyiangan. Adapun Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bisa membantu sarana dan prasarana penunjang pertanian seperti contoh jalan usaha tani. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar