Mempercepat Kehidupan Normal Baru di Mahulu, Vaksinasi Covid-19 Terus Melaju

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Rabu, 19 Mei 2021

 

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu berkomitmen mempercepat vaksinasi di daerahnya. Setelah vaksinasi kepada tenaga kesehatan, giliran lansia dan pelayan publik menjadi sasaran. Kabupaten berjuluk Urip Kerimaan ini bertekad mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau heard immunity menyambut kehidupan normal baru.

"Mulai penyelenggaraan pendidikan, ibadah, mobilitas keluar masuk orang dan sarana publik lainnya kami harapkan bisa kembali normal setelah kekebalan kelompok terwujud," ucap Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, pekan lalu saat membuka vaksinasi massal di alun-alun ibu kota kabupaten di Ujoh Bilang.

Komitmen tersebut bisa dilihat dari laporan Dashboard Satu Data Vaksinasi Covid-19 yang dirilis Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kaltim. Mahulu menempati urutan paling atas di antara sembilan kabupaten/kota lain dalam target sasaran vaksinasi pelayanan publik. Per Minggu, 16 Mei 2021 mencapai 109.82 persen untuk vaksinasi dosis satu. Sementara dosis II mencapai 64.78 persen dan terus berjalan.

Pada waktu bersamaan untuk target sasaran vaksinasi lanjut usia tahap satu di Mahulu mencapai 14.9 persen di dosis satu. Meskipun tergolong kecil, capaian tersebut sudah di atas rata-rata kabupaten dan kota lain di Kaltim yang baru mencapai 13.26 persen. Laju vaksinasi lansia di Mahulu menempati urutan keempat di Bumi Etam.

Sementara vaksinasi bagi sumber daya manusia kesehatan telah mencapai 96.97 persen di dosis 1 dan 87.5 persen pada dosis II. Proses vaksinasi ini pun terus berjalan.

"Harapan saya dengan diberikannya vaksinasi, pada saatnya nanti akan terwujud kekebalan kelompok sehingga

Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, menitipkan harapan besarnya agar semua lapisan masyarakat mengambil peran aktif menyukseskan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi kali ini dikhususkan bagi kalangan lansia, tenaga pendidik, pelaku pelayanan publik seperti pedagang pasar, kios, warung, motoris speed, buruh pelabuhan, ASN, atlet, dan relawan lansia.

"Namun perlu saya tekankan bahwa setelah di vaksinasi, masyarakat harus tetap displin dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M," pesan Bupati Bonifasius. 

Bupati turut bersyukur kebijakan yang ditempuh Pemkab Mahulu dalam penanganan Covid-19 membuahkan hasil. Menekan kasus terkonfirmasi seminimal mungkin hingga berada di zona kuning. Meski demikian, ia mengingatkan seluruh elemen masyarakat jangan terlena dan merasa aman sehingga mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

"Oleh karena itu kita harus tetap waspada, tidak boleh lengah, tidak boleh menganggap remeh Covid-19 ini," tegasnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), Azis bersyukur atas capaian tertinggi vaksinasi bagi pelayanan publik tersebut. Menurutnya, hal tersebut menjadikan penyemangat bersama petugas yang berjibaku mengendalikan dan merawat pasien Covid-19. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang