Pariwara Mahakam Ulu

Momentum Menata Batas Seluruh Kampung di Mahulu, Bupati Minta Sesuai Aturan dan Jadwal

person access_time 2 years ago
Momentum Menata Batas Seluruh Kampung di Mahulu, Bupati Minta Sesuai Aturan dan Jadwal

Rapat penegasan dan penetapan batas antar kampung di Mahulu. kaltimkece.id/Nalendro Priambodo

Berita acara kesepakatan batas kampung yang sudah disepakati jangan lagi diperdebatkan.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Jum'at, 15 April 2022

kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh meminta Tim Penetapan dan Penegasan Batas Kampung dari tingkat kampung hingga kabupaten bekerja sesuai jadwal dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Bupati menginginkan tim bisa merumuskan strategi menyelesaikan batas antar kampung yang masih bermasalah. Sebab, hasil dari semua pekerjaan ini akan dituangkan dalam Peraturan Bupati Mahulu dan harus diserahkan ke pemerintah pusat paling lambat pertengahan 2023 mendatang.       

Menuju ke sana, saat ini tim Penetapan dan Penegasan Batas Kampung tingkat kecamatan sedang mendata dan menyelesaikan pelbagai persoalan tapal batas di tiap-tiap kampung. Dari lima kecamatan yang melaporkan, baru Kecamatan Long Pahangai yang dianggap selesai penetapan dan penegasan batas antar kampung. 

Menyadari pekerjaan itu masih panjang, bupati meminta Penetapan dan Penegasan Batas Kampung tingkat kecamatan dan kabupaten merumuskan strategi agar tapal batas antar kampung. 

Langkah itu bisa dimulai dengan mencocokkan peta indikatif dengan kondisi riil di lapangan. Selanjutnya, tim diminta merumuskan strategi komunikasi yang humanis dan berkeadilan dengan mengedepankan musyawarah untuk mufakat di tiap-tiap kampung. Tentunya, sambung bupati setiap pekerjaan harus berpedoman pada aturan. Salah satunya, Permendagri nomor 45 tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa. 

“Pekerjaan ini menjadi momentum yang pas kita menata semua batas kampung secara legal formal,” ujar Bupati Bonifasius ketika mengikuti rapat penegasan batas kampung di Ruang Bappelitbangda Mahulu, Kamis 7 April 2022 lalu. 

Selain bekerja sesuai ketentuan, Sekretaris Kabupaten Mahulu Stephanus Madang mengingatkan tim bekerja sesuai jadwal. Sebaiknya, tim membuat waktu dan rencana kerja terukur agar penetapan dan penegasan batas kampung tak berlarut-larut. 

Madang – sapaan karibnya meminta berita acara kesepakatan antara kampung dan tim segera dikunci. Jangan lagi ada pengulangan atau perubahan atas berita acara yang sudah sepakati bersama di kemudian hari. Alias berkas yang diterima sudah clean and clear. 

“Selain membuat rencana kerja, harus ada tenggat waktu. Kalau 5 kecamatan tidak selesai, diambil alih tim tingkat kabupaten,” ujar Madang. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampung Damianus Tamha menyerahkan buku kompilasi peraturan dan kesepakatan antar kampung terkait penegasan dan penetapan batas kampung. Sebagai ketua tim Penegasan dan Penetapan Batas Kampung, Tamha berkomitmen merampungkan draf Perbup di meja bupati sebelum batas waktu yang ditetapkan. 

“Jadi, nanti kalau ganti petinggi, jangan lagi berubah – ubah (batas kampungnya),” kata Tamha. 

Kapolsek Long Bagun Ajun Komisaris Polisi Purwanto berterima kasih atas upaya Pemkab Mahulu mempercepat penyelesaian batas kampung. Pria berpangkat balok tiga di pundaknya ini mengaku langkah ini mempermudah kerja kepolisian. Sebab, selama ini jajarannya banyak mendapat laporan warga soal sengketa batas antar kampung. 

“Upaya ini mempermudah kerja kepolisian dan akan meminimalkan potensi kerawanan Kamtibmas,” kuncinya. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar