Pariwara Mahakam Ulu

Pembangunan Lima Kampung Mahulu Berbasis Potensi

person access_time 1 year ago
Pembangunan Lima Kampung Mahulu Berbasis Potensi

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun, menilai program USAID-SEGAR ini sejalan dengan program pemerintah. FOTO: PROKOPIM MAHULU FOR KALTIMKECE.ID.

Pendampingan melalui program USAID-SEGAR di Mahulu didukung Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKNA). 

Ditulis Oleh: PARIWARA
Kamis, 22 Juni 2023

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menyambut baik dilaksanakannya Pelatihan Penguatan Kapasitas Penyusunan Rencana Pembangun Kampung Berbasis Potensi. Kegiatan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat yang masuk dalam proyek USAID-SEGAR ini bertujuan mendorong pendampingan masyarakat soal tata kelola lingkungan dan komoditas berkelanjutan. 

Pelatihan berlangsung di Balai Adat Ujoh Bilang, Rabu, 21 Juni 2023. Diikuti perwakilan lima kampung yang menjadi sasaran program. Yakni, Kampung Long Melaham, Batu Majang, Long Bagun Ilir, Long Bagun Ulu dan Batoq Keloq. 

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun menilai program USAID-SEGAR ini sejalan dengan program pemerintah. Di tingkat tapak, proyek ini diarahkan mendukung masyarakat di sekitar hutan menekan laju deforestasi melalui tata kelola hutan berkelanjutan. Melalui perencanaan tata guna lahan dan pengembangan komoditas masyarakat. 

Sejalan dengan itu, pada tataran pemerintah dan pengelola izin didorong menjalankan prinsip pembangunan hijau dengan tersedianya kebijakan yang mendukung pengelolaan Kawasan berkelanjutan dan penerapan prinsip prinsip perlindungan keanekaragaman hayati,” ungkap Wabup Avun ketika membuka pelatihan di Balai Adat Ujoh Bilang, Rabu, 21 Juni 2023. 

Pelatihan berlangsung di Balai Adat Ujoh Bilang pada Rabu, 21 Juni 2023. FOTO: PROKOPIM MAHULU FOR KALTIMKECE.ID. 

Pendampingan melalui program USAID-SEGAR di Mahulu didukung Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKNA). Persisnya melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi. 

Pendekatan ini melalui konsep program Aksi Inspiratif Warga Untuk Perubahan (SIGAP) yang sudah sukses dijalankan di beberapa kabupaten lain. Pada prosesnya telah memberikan dampak mewujudkan program pembangunan kampung yang sejalan dengan peningkatan pendapatan masyarakat dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan. 

Dalam pelatihan yang masuk dalam tahapan kajian sosial-ekonomis ini juga akan diketahui kondisi umum daerah dampingan. Meliputi pola penghidupan masyarakat termasuk sumber mata pencaharian dan kepemilikan serta budaya, adat istiadat, norma dan pengalaman-pengalaman berharga dalam pemanfaatan sumber daya alam. 

Regional Community Development Specialist YKAN Agus Irwanto Wibowo menambahkan, pendekatan SIGAP juga mendorong keterlibatan para pihak dalam pengelolaan SDA untuk menekan dampak lingkungan yang sejalan dengan upaya penurunan emisi dan perubahan iklim.

Terlebih, YKAN, menilai, Mahulu merupakan lokasi yang sangat strategis dan memiliki potensi besar pengelolaan sumber daya alam. Sebab, memiliki kawasan hutan yang luas dan sebagai hulu Sungai Mahakam. 

“YKAN juga sangat berharap kegiatan saat ini menjadi awal bagi pengembangan program program selanjutnya,” tutur Regional Community Development Specialist YKAN.(advmahulu)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar