Pariwara Mahakam Ulu

Pemkab Hibahkan Puluhan Hektare Tanah untuk Organisasi Vertikal dan New City di Mahulu

person access_time 3 years ago
Pemkab Hibahkan Puluhan Hektare Tanah untuk Organisasi Vertikal dan New City di Mahulu

Dodit Agus Riyono mengunkapkan rencana pembangunan new city di Mahulu. (muhibar sobary/kaltimkece.id)

Kompleks perkantoran pemerintahan bakal segera berdiri di Mahulu yang diyakini memberi dampak ekonomi bagi daerah sekitar.

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Rabu, 31 Maret 2021

 

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) menghibahkan puluhan hektare tanah untuk organisasi vertikal dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Mahulu. Dengan luas lahan yang bervariasi dari 2-5 hektare. Terletak di Pusat Ibu Kota Baru Kabupaten yang baru yakni Kecamatan Long Bagun, Mahulu.

"Ada untuk polres, kodim, kejari, pengadilan, BPS, BPN, kemenag, dishut, dan bapenda untuk samsat," sebut Asisten Sekkab Mahulu Bidang Pemerintahan dan Humas Dodit Agus Riyono.

Meski dimodali lahan oleh Pemkab, pembangunan fisik perkantoran tersebut nantinya menggunakan dana APBN. Dodit pun berharap dengan dihibahkan tanah tersebut setidaknya dapat meringankan biaya serta mempercepat pembangunan di Mahulu.

"Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati berharap pembangunan berjalan baik. Salah satu caranya dengan hibah tanah dari pemerintah daerah," sambung Dodit.

Lebih lanjut, Dodit menjelaskan, lokasi tersebut telah diperuntukkan kompleks perkantoran dan instansi pemerintahan. Kawasan itu pun dapat dikatakan sebagai "new city" di Mahulu. Dengan semua pusat pemerintahan dan aktivitas masyarakat berpusat di lokasi tersebut.

"Itu sederetan di situ semua. Semua jejer seperti kompleks instansi vertikal. Jadi kalau kota kita itu, di situ pusatnya," sebutnya.

Sekitar 7 kilometer diperkirakan menjadi jarak dari lokasi kantor pemerintahan dan DPRD Mahulu yang sedang tahap pengerjaan. Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sekitarnya.

"Dengan dibangun nanti, otomatis berkembang. Karena gaji dan transfer mereka di sini. Gaji mereka, pemerintah pusat, pasti untuk orang sini. Dan lainnya sebagainya," tandasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar