Pariwara Mahakam Ulu

Pemkab Mahulu Peluang Jajaki Kerja Sama Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Perkampungan

person access_time 3 years ago
Pemkab Mahulu Peluang Jajaki Kerja Sama Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Perkampungan

Pertemuan antara perwakilan Pemkab Kukar dan PT SUN. (nalendro priambodo/kaltimkece.id)

Pemkab Mahulu menyambut baik tawaran PT SUN dan memberikan sinyalemen positif.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Senin, 19 April 2021

kaltimkece.id Pemkab Mahakam Ulu menjajaki peluang kerja sama dengan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energi). Perusahaan yang bergerak di bidang pengembang proyek sistem pembangkit listrik tenaga surya ini tertarik berinvestasi penyediaan energi ramah lingkungan di kabupaten berjuluk Urip Kerimaan tersebut.

Diskusi penjajakan peluang berlangsung di sebuah restoran di Jakarta, Jumat, 16 April 2021 malam. Sekretaris Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang; Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Gerry Gregorius; dan perwakilan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Mahulu, terlihat aktif berdiskusi.

Dalam perbincangan santai itu, VP Commercial PT SUN, Renandi Permana, memaparkan beberapa detail pembangunan dan portfolio proyek pembangkit listrik tenaga surya yang telah mereka kerjakan.

Tiga tahun terakhir, perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta itu menjadi salah satu pengembang sistem tenaga surya terbesar di Indonesia. Setidaknya mereka telah memiliki proyek sebesar 49 MWp di berbagai kota Indonesia.

Di situs resminya, PT SUN mengklaim telah berpengalaman memberikan solusi terintegrasi. Mulai konsep hingga konstruksi seperti penentuan lokasi dan perizinan proyek, beragam model pembiayaan termasuk penyewaan panel surya bagi para pelanggan, hingga pemeliharaan setelah pemasangan sistem tenaga surya.

Renandi memaparkan sedikitnya dibutuhkan investasi sekitar Rp 15 miliar untuk membangun pembangkit tenaga surya berkapasitas 1 megawatt. "Semua Investasi dan perawatan operasional di-cover PT SUN," ujar VP Commercial PT SUN, Renandi Permana, kepada kaltimkece.id setelah diskusi, Jumat malam, 16 April 2021.

Nantinya, disampaikan Renandi, untuk pengelolaan dan distribusi energi berpeluang kerja sama dengan perusahaan daerah ataupun badan usaha milik kampung (BUMK) di Mahulu. "Barulah dari Perusda dikerjasamakan ke organisasi perangkat dinas dan pemerintah," ujarnya.

Sekretaris Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang, menyambut baik tawaran yang disampaikan PT SUN. "Ini kemungkinan besar sangat relevan dengan kebutuhan di Mahulu. Terutama untuk penambahan dan pengembangan penyediaan energi di daerah," ujar Madang.

Pemkab Mahulu sangat terbuka menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut dengan PT SUN. Terlebih, perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini sudah kaya pengalaman dan memiliki usulan kerja sama bisnis yang cukup menguntungkan. Setelah pertemuan malam itu, Pemkab Mahulu, disampaikan Madang, akan menelaah usulan dan regulasi sebagai tindak lanjut penjajakan. Apakah nantinya kerja sama antara pemerintah dan perusahaan atau kerja sama atau antara perusahaan.

"Segala bentuk investasi semua murni dari mereka (PT SUN). Pembangunan, perawatan jaringan, mereka yang atur. Pengelolaan dan harga per Kwh akan kita atur dan dalami," ujar pria berkacamata yang sudah berpengalaman mengepalai Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Mahulu itu. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar