Pariwara Mahakam Ulu

Pentingnya Mengatur Kehamilan dan Kesehatan Balita di Mahulu, Terhindar dari Ancaman Stunting

person access_time 3 years ago
Pentingnya Mengatur Kehamilan dan Kesehatan Balita di Mahulu, Terhindar dari Ancaman Stunting

Keluarga Keren Cegah Stunting (dok Humpro Mahulu)

Stunting bisa dicegah dengan pengaturan pola kelahiran. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Sabtu, 03 Juli 2021

kaltimkece.id Mailis Ifan tak bisa menyembunyikan kegembiraan. Matanya menyipit usai implan KB gratis sukses tertanam di lengan tangannya. Sesekali ia tertawa kecil usai menjalani operasi kecil pemasangan alat kontrasepsi berbentuk mirip tabung korek kayu tersebut. Perempuan 32 tahun ini merasa terbantu dengan bantuan yang disalurkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Mahulu ini. 

“Cukup membantu ibu-ibu di Long Bagun ini untuk bisa ber-KB gratis dari pemerintah, tidak perlu bayar lagi dan jangka KB implannya juga sampai tahunan, semoga kegiatan seperti ini terus ada di Mahakam Ulu,” tutur Mailis di Posyandu Kampung Long Bagun, Kamis 24 Juni 2021 lalu. 

Ketua TP PKK Mahulu, Yovita Bulan Bonifasius menyampaikan, penyerahan bantuan kontrasepsi gratis bagi warga Mahulu memiliki banyak manfaat. Kegiatan ini bertujuan menyosialisasikan terwujudnya keluarga yang sehat dan sejahtera melalui kampanye menjaga jarak kehamilan yang akan berdampak pada tumbuh kembang anak ke depan. 

Kegiatan ini sengaja digelar memperingati hari keluarga nasional (Harganas) ke XXVIII yang mengusung tema “Keluarga Keren Cegah Stunting”. Dalam kesempatan itu, Yovita didampingi Wakil Ketua TP PKK Mahulu, Anastasia Dang Avun, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Mahulu, Rita Supraptiwiningsih dan Danramil Long Bagun, Lettu Inf I Wayan Sudiarsa. 

“Lewat kegiatan ini, kita berupaya mencegah stunting lewat jaga jarak kelahiran anak. Kalau ada jarak kelahiran anak, ibu-ibu pastinya merencanakan kehamilan dengan baik dan matang agar anak yang dilahirkan terpenuhi gizinya dan cerdas,” tutur Yovita dalam kesempatan itu. 

 

Selain memberikan pelayanan KB Gratis bagi masyarakat Mahulu, TP PKK Mahulu dalam kesempatan itu juga memberikan tablet penambah darah bagi remaja putri usia 12-18 tahun. Tak ketinggalan diberikan layanan inspeksi Visual Asetat (IVA) gratis. Tes ini bertujuan mendeteksi dini gangguan atau kelainan pada rahim ibu. 

“IVA Test sangat bagus dan berguna memeriksa sedini mungkin apakah ada sakit atau gangguan di rahim. Paling tidak satu kali tes setiap tahun bagi ibu yang sudah berkeluarga,” ucap Yovita. 

Ketua IBI Cabang Mahulu Rita Supraptiwiningsih menyampaikan pelayanan kesehatan dalam KB dimaksudkan untuk pengaturan kehamilan bagi pasangan usia subur untuk membentuk generasi penerus yang sehat dan cerdas melalui upaya promotif, preventif, pelayanan, dan pemulihan. Termasuk perlindungan efek samping, komplikasi, dan kegagalan alat kontrasepsi dengan memperhatikan hak-hak reproduksi.

Di tingkat provinsi dan pusat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kaltim dan pusat telah melaksanakan kegiatan pelayanan sejuta akseptor dalam rangka peringatan Harganas tahun ini yang bertepatan dengan hari ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke 70. 

“Semoga kegiatan ini membantu pemerintah dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi dalam mengatur jarak kelahiran dan mencegah stunting” tandasnya. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar