Pariwara Mahakam Ulu

Pertanda 100 Hari Bebas Covid-19 di Mahulu Kian Terang, Tiga Pasien Terakhir segera Sembuh

person access_time 3 years ago
Pertanda 100 Hari Bebas Covid-19 di Mahulu Kian Terang, Tiga Pasien Terakhir segera Sembuh

Bupati Bonifasius Belawan Geh, komitmen membersihkan Mahulu dari Covid-19. (muhibar sobary/kaltimkece.id)

Jika tak ada penambahan pasien, per 20 Mei 2021 ini Mahulu kembali zero kasus Covid-19

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Rabu, 19 Mei 2021

kaltimkece.id “Program 100 hari kami, membasmi Covid-19 di Mahulu,” ujar Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, setelah dilantik secara tatap muka oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, di Pendopo Lamin Etam, Komplek Kegebernuran Kaltim, Jumat 26 Februari 2021 silam.

Selasa, 18 Mei 2021, terhitung 80 hari setelah komitmen itu diucapkan. Tanda-tanda Mahakam Ulu kembali ke zona hijau bebas Covid-19 kian terang. Lebih sepekan tidak ditemukan pasien baru terkonfirmasi di kabupaten berjuluk Urip Kerimaan.

Catatan Satuan Tugas Pengendalian Covid-19 Mahulu memperlihatkan hasil menggembirakan. Hanya tersisa 3 pasien Covid-19 menjalani masa akhir perawatan sebelum bisa dinyatakan sembuh pada Kamis, 20 Mei 2021.  Jika tak ada penambahan, program prioritas 100 hari Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021-2024 Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun bakal terwujud tanpa halangan.

Tren positif itu tidak bisa dilepaskan dari instruksi bupati membangun benteng pertahanan. Kebijakan buka tutup kawasan perbatasan. Menjaga agar orang yang masuk dan keluar dalam kondisi aman. Semakin diperketat selama musim mudik Lebaran.

Bupati tak segan mengenakan sanksi bagi siapa pun yang menolak prosedur pencegahan penyakit dan melanggar aturan. Sanksi pidana mengacu pada Undang-undang no 6 tahun 1984 tentang penyakit menular dan UU nomor 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan.

"Sudah pasti saya akan ada sanksi tegas karena ada aturan hukumnya. Saya tidak main-main," tegas Bupati Bonifasius kepada kaltimkece.id pekan lalu.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso, berpendapat akan lebih baik jika Mahulu kembali ke zona hijau sebelum masa akhir 100 hari kerja bupati dan wakil bupati.

Hal itu diyakini bakal mempercepat pulihnya geliat ekonomi dan sosial di era normal baru. Proses ini berjalan beriringan dengan vaksinasi massal Covid-19. Diharapkan membentuk kekebalan kelompok di Mahulu. Teguh mengingatkan seluruh lapisan masyarakat tak menganggap remeh penyakit mematikan ini.

"Tetap disiplin protokol kesehatan 5M. Terutama M yang kelima untuk membatasi mobilisasi atau bepergian," tandasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar