Pariwara Mahakam Ulu

Pesan Keberagaman di Mubes Dayak Kenyah Lepoq Tukung

person access_time 11 months ago
Pesan Keberagaman di Mubes Dayak Kenyah Lepoq Tukung

Pembukaan Musyawarah Besar ke-8 Dayak Kenyah Lepoq Tukung, Kaltim-Kaltara pada Selasa, 11 Juli 2023 di Lapangan Kampung Batu Majang, Mahulu. FOTO: MIKA SUHENDRA-KALTIMKECE.ID

Upaya ini sejalan dengan misi ketiga Pemkab Mahulu yakni mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi. 

Ditulis Oleh: Mika Suhendra
Rabu, 12 Juli 2023

kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh mengajak seluruh Pengurus Dayak Lepoq Tukung Kaltim-Kaltara terus melahirkan gagasan inovatif, kreatif dan produktif di tengah derasnya arus modernisasi. Para pengurus diajak mampu menjernihkan sejumlah persoalan adat di tengah kemajemukan masyarakat di Tana’a Urip Kerimaan. Persatuan dan kesatuan harus terus dijaga dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. 

“Dengan hidup toleransi  dan saling menghargai satu sama lainnya, agar tetap menjaga keutuhan dan kebersamaan dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” demikian ajakan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Sekretariat Kabupaten Mahulu, Kristina Tening kala membuka Musyawarah Besar ke-8 Dayak Kenyah Lepoq Tukung, Kaltim-Kaltara pada Selasa, 11 Juli 2023 di Lapangan Kampung Batu Majang, Kabupaten Mahulu. 

“Musyawarah Besar ini bukan hanya menjadi ajang pertemuan dan diskusi, tetapi juga sebagai momentum untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menjaga keberlangsungan adat, budaya, dan tradisi Dayak,” ungkap Bupati Bonfasius dalam sambutan yang dibacakan Asisten III 

Selain itu, bupati juga berpesan agar agenda tertinggi organisasi ini mampu merumuskan langkah konkret dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya di tengah gempuran arus modernisasi. Terutama tetap berpegang pada kearifan lokal budaya Dayak. 

Upaya ini sejalan dengan misi ketiga Pemkab Mahulu yakni mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi. 

Musyawarah besar dibuka dengan parade 13 kontingen sub suku Dayak Kenyah Lepoq Tukung dari Kaltim-Kaltara. Beragam tarian dan lomba seperti voli, bulu tangkis dan olahraga tradisional lainnya ditampilkan. 

Kepala Adat Dayak Kenyah Lepoq Tukung Kaltim Kaltara, Balan Tinggai juga sependapat. Ia berpesan agar generasi muda Dayak Kenyah Lepoq Tukung menuntut ilmu setinggi mungkin. 

Selain berharap kembali membangun daerah, para generasi muda juga diingatkan untuk tak terpengaruh dan membawa budaya negatif dari luar yang merusak budaya baik warisan leluhur. 

“Boleh saja kita menyesuaikan namun jangan sampai lupa dengan budaya kita,” tutup Balan.(adv/prokopimmahulu)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar