Pariwara Mahakam Ulu

Sebanyak 459 Pelaku Pelayanan Publik Menjadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 di Mahulu

person access_time 3 years ago
Sebanyak 459 Pelaku Pelayanan Publik Menjadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 di Mahulu

Vaksinasi Covid-19 di Mahulu beberapa waktu lalu. (nalendro priambodo/kaltimkece.id)

Total sasaran penerima vaksin tersebut tersebar di lima kecamatan Mahulu dari aparatur sipil negara, TNI/Polri, sampai pedagang pasar.

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Minggu, 14 Maret 2021

kaltimkece.id Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahakam Ulu (Mahulu) mencatat sasaran penerima vaksin tahap dua pada termin satu bagi pelayanan publik sebanyak 459 jiwa. Total tersebut tersebar di lima kecamatan yang ada di daerah dengan julukan Urip Kerimaan tersebut.

“Sementara yang dimaksud dengan pelaku pelayanan publik ini kan banyak, ya. Dari aparatur sipil negara, TNI/Polri, sampai dengan pedagang pasar,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahakam Ulu, Drg Agustinus Teguh Santoso, kepada kaltimkece.id.

Adapun perincian target sasaran di lokasi penyuntikan vaksin meliputi Puskesmas Ujoh Bilang dengan 295 jiwa, Puskesmas Laham 4 jiwa, Puskesmas Long Pahangai 34 jiwa, Puskesmas Tiong Ohang 31 jiwa, dan Puskesmas Long Hubung 95 jiwa.

Kepada media ini, Teguh menjelaskan bahwa tidak semua pelaku pelayanan publik mendapatkan vaksin. Hal tersebut mengingat jumlah yang diberikan melalui Pemprov Kaltim hanya untuk 183 jiwa. Pihaknya pun menyesuaikan dengan jumlah tersebut, lalu menginventarisasi mana-mana saja yang bakal mendapatkan.

Meski demikian, ditambahkan Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Mahakam Ulu Azis Khoiri, vaksin untuk pelayanan publik bakal mendapatkan alokasi tambahan. Sisa vaksin yang sebelumnya diperuntukkan tenaga kesehatan, bakal digunakan untuk pelayan publik. Sehingga didapatlah tambahan jadi 459 jiwa target sasaran vaksinasi yang telah diinventarisasi.

Lebih lanjut, Aziz mengatakan jika proses penyuntikan pertama vaksinasi bagi tenaga kesehatan telah mencapai 60,13 persen per Sabtu, 13 Maret 2021. “Dari 459 jiwa target sasaran, yang sudah melalui penyuntikan pertama sebanyak 276 jiwa,” tandasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar