Tambah Legislator Millenial di DPRD Mahulu, Wabup Berharap Bersinergi dan Penguatan Kontrol

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Rabu, 03 November 2021

kaltimkece.id Suara Feberianus Yoel B agak terputus-putus ketika diminta mengikuti pengucapan sumpah yang dibacakan oleh Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sampai meminta dibacakan ulang tiga kali pembukaan kalimat sumpah didampingi pendeta di sebelahnya. Keringat sebesar biji jagung meluncur di dahinya sepanjang prosesi yang disaksikan belasan anggota dewan dan pejabat tinggi Mahulu secara daring dan luring ini. 

“Saya masih junior, agak grogi dan kebetulan flu juga, ”ujar Yoel sapaan karibnya kepada kaltimkece.id seusai menghadiri paripurna kesembilan masa sidang ketiga yang berlangsung di ruang rapat Bappelitbangda Mahulu. 

Selasa, 2 November 2021 menjadi hari yang tak terlupakan bagi Yoel, rekan se-partai dan keluarga besarnya. Mantan caleg dapil 1 Long Bagun itu resmi diambil sumpahnya dan dikukuhkan sebagai anggota DPRD Mahulu ke 20. Dasarnya setelah keluar Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur nomor 171.2/12/B.POD.II/2021 tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Mahulu yang ditetapkan pada tanggal 8 Oktober 2021. 

Yoel diambil sumpah menjadi anggota DPRD Mahulu sisa masa jabatan 2021-2024. Ia berhak duduk menggantikan rekan sesama partainya, Jaang yang menghadap tuhan yang maha kuasa beberapa bulan lalu. Pada pemilihan legislatif 2019 lalu, perolehan suara keduanya hanya terpaut tipis 12 suara. Jaang memperoleh 198 suara dan Yoel 186 suara. 

Duduknya Yoel yang kini berusia 31 tahun di kursi legislatif di Kabupaten berujuk Urip Kerimaan ini menambah daftar wakil rakyat dari kalangan millenial. Sebelumnya, ada politikus Partai Gerindra Mahulu, Devung Paran yang lebih dahulu terpilih pada pemilihan legislatif tahun 2019. 

Sebagai pendatang baru di kancah perpolitikan, Yoel mengaku akan fokus pada program yang ditentukan oleh partai dan fraksi. Di periode pertama ini, pria bergelar sarjana hukum ini akan banyak belajar fungsi dan tugas wakil rakyat agar semakin banyak keterlibatan kaum muda dalam politik. “Di usia masih 31 tahun, masih masuk millenial, kita berupaya lebih semangat dibanding senior,” ujarnya. 

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun menyampaikan PAW anggota DPRD merupakan proses politik yang harus dijalankan sebagai upaya memenuhi alat kelengkapan dewan di DPRD Kabupaten Mahakam Ulu. Wabup mengingatkan, sumpah janji yang baru saja diikrarkan mengandung makna mendalam.

“Yaitu tanggung jawab pengabdian yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mahakam Ulu,” ujar Wabup. 

Wabup menilai sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu adalah mitra dalam melaksanakan berbagai program pembangunan. 

“Kontrol dari DPRD sangat diharapkan, agar dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan tetap berjalan dengan benar, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” ujar pria yang sempat menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Mahulu ini. 

Hal ini penting, mengingat tantangan ke depan tidaklah mudah. Terutama di masa pandemi Covid-19 yang berdampak di berbagai sektor kehidupan manusia. Maka diperlukan sinergi yang harmoni antara Pemerintah dan DPRD untuk terus saling bekerja sama bahu membahu dalam membangun Mahakam Ulu untuk semua, Sejahtera; Berkeadilan. 

Selain mengucapkan selamat kepada anggota DPRD yang baru dilantik, Pemkab Mahulu juga mengucapkan bela sungkawa dan kehilangan mendalam atas kepergian almarhum Jaang. Pemkab mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras dan pengabdian almarhum selama menjadi mitra pemerintah. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Mahulu, Martin Hat menjelaskan, nantinya Yoel akan bertugas di Komisi 1 menggantikan almarhum Jaang. Partai sambung dia akan mengarahkan agar Yoel bisa segera bekerja di periode pertama sesuai tugas pokok dan fungsinya. 

“Supaya betul-betul jalankan amanah konstituen,” kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua II DPRD Mahulu ini. 

Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan pun sependapat agar anggota DPRD yang baru saja dilantik segera beradaptasi menjalankan fungsi tugas konstitusi dewan. Ia berharap momentum kali ini menjadi makna tersendiri bahwa tugas menjalankan fungsi DPRD sebagai mitra pembangunan dan unsur penyelenggara bisa dijalankan dengan baik. 

“Sebab, ini bukan sesuatu yang mudah. Kita berperan menjembatani aspirasi rakyat,” ujar Politikus Partai Gerindra tersebut. (*)