Tancap Gas Percepat Pembangunan Mahulu, Bupati Ketuk Pintu Wakil Rakyat di Senayan

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Rabu, 21 April 2021

kaltimkece.id Kurang dua bulan setelah dilantik sebagai Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, langsung tancap gas merealisasikan janji mempercepat pembangunan kabupaten yang ia pimpin. Setelah mengunjungi dua kampus ternama di Indonesia untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan, orang nomor satu di Pemkab Mahulu tersebut langsung bertandang ke Gedung DPR RI, Jakarta.

Di Senayan, ia berupaya mengetuk pintu ke beberapa legislator DPR RI dapil Kaltim untuk menyinkronkan dan mempercepat pembangunan di segala lini kabupaten berjuluk Urip Kerimaan, ini.

Sabtu, 17 April 2021, Bupati diterima anggota Komisi V DPR RI perwakilan Kaltim dari Partai Demokrat, Irwan. Pertemuan berlangsung di ruang Fraksi Partai Demokrat. Diikuti pula Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan; Sekretaris Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang; Kepala BPKAD Mahulu, Gery Gregorius; Kepala Dinas Perhubungan, Toni Imang; Kepala Inspektorat, Budi Gunawan Ompusunggu; dan beberapa perwakilan OPD lain.

Pertemuan tersebut digagas Bupati sebagai upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Mahulu. Utamanya pembangunan bandara, pelabuhan, jalan, dan lainnya.

Bupati menyampaikan bahwa lobi-lobi jemput bola tersebut agar mempercepat pembangunan di Mahulu. Mengingat, sebagai kabupaten termuda di Kaltim yang baru berusia 7 tahun, Mahulu butuh perhatian serius di berbagai lini pembangunan.

"Mahakam Ulu merupakan kabupaten baru yang kita bangun dari nol. Anggaran kita kecil, sementara infrastruktur sangat terbatas. Dukungan pusat sangat dibutuhkan. Untuk itu, kami tidak bisa hanya menunggu.  Perlu menjemput, melakukan lobi-lobi agar Mahulu menjadi perhatian," tutur Bupati dalam pertemuan itu.

Selain kunjungan ke berbagai kementerian dan lembaga lain, Bupati menilai juga butuh dukungan perjuangan anggaran dari pemerintah pusat melalui para legislator asal Kaltim di DPR RI. "Utamanya untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, bandara dan lainnya," ungkap Bupati.

Terlebih, posisi strategis Mahulu yang berbatasan Negeri Jiran Malaysia, ia nilai sudah sepantasnya mendapat perhatian pusat. "Hal ini sesuai visi dan misi Presiden Jokowi. Yang salah satunya membangun Indonesia dari pinggiran," ucap Bupati.

Anggota Komisi V DPR RI, Irwan, menilai Mahulu sebagai beranda negara, sudah selayaknya menjadi salah satu daerah yang mendapat prioritas pembangunan. Karena itu, pria yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI tersebut berkomitmen memperjuangkan usulan itu kepada mitra kerjanya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Kementerian Perhubungan; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Kami akan perjuangkan porsi anggaran yang adil bagi Mahulu," pungkas Irwan. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang