Pariwara Mahakam Ulu

Tarif Lebih Murah dan Lebih Praktis, Warga Sambut Baik Ge-Nose di Mahulu

person access_time 3 years ago
Tarif Lebih Murah dan Lebih Praktis, Warga Sambut Baik Ge-Nose di Mahulu

Pemeriksaan Covid-19 pelaku perjalanan di Mahulu kelak bisa menggunakan GeNose. (muhibar sobary/kaltimkece.id)

Biaya penggunaan GeNose bagi pelaku perjalanan di Mahulu diperkirakan Rp 40-50 ribu.

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Senin, 19 April 2021

kaltimkece.id Upaya Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu atau Pemkab Mahulu menambah alat pendeteksi Covid-19 berupa GeNose disambut baik warga. Hal tersebut dinilai memberikan alternatif untuk pemeriksaan virus corona dengan biaya murah.

Maria, 20 Tahun, warga Kecamatan Long Pahangai, menilai dengan adanya GeNose setidaknya biaya untuk melakukan perjalanan dari dan menuju ke Mahulu tidak terlalu mahal. Terlebih dalam masa pandemi Covid-19 ini.

"Infonya harganya tidak sampai Rp100 ribu di daerah lain. Kalau sekarang harus swab PCR dan swab antigen kan mahal," sebut mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Samarinda tersebut, Senin, 19 April 2021.

Selain itu, penggunanya, menurut Maria lebih mudah. Tidak harus mencolok alat pemeriksa ke hidung untuk melakukan tes Covid-19. Cukup dengan ditiup dan hasilnya dapat diketahui. Ia pun menyambut baik upaya Pemkab Mahulu menyediakan alat tersebut.

Senada dengan Maria, Wahyu Al-Faya Putra, pria 30 tahun asal Kutai Barat yang bekerja di Kampung Ujoh Bilang, Mahulu, menilai langkah Pemkab Mahulu dirasa tepat dengan menyediakan layanan GeNose tersebut.

"Lebih murah juga, jadi bisa dijangkau kalangan bawah," terangnya. Yang terpenting bagi dia, pemerintah terkait harus menyosialisasikan ihwal keberadaan alat tersebut hingga ke pelosok Mahulu.

"Supaya masyarakat tahu. Jangan sampai yang menggunakan kalangan tertentu saja," sebut Wahyu.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso, menyebutkan bahwa biaya bagi pelaku perjalanan yang menggunakan GeNose di Mahulu kisaran Rp 40-50 ribu. Angka pastinya masih menunggu penghitungan detailnya oleh Pemkab Mahulu.

"Yang jelas tidak melebih standar yang ditetapkan pemerintah pusat," sebut Teguh.

Sebanyak 10 unit alat GeNose telah dipesan Pemkab Mahulu.  Jumlah tersebut disediakan secara bertahap. Teguh mengatakan, dalam waktu dekat, tujuh dari 10 alat tersebut segera hadir di Mahulu.

"Karena stok yang ready terbatas. Jadi bertahap, tidak seluruhnya langsung," ujar Teguh.

Setelah tiba di Mahulu, sambungnya, teknisi penyedia GeNose akan menyosialisasikan cara kerja alat itu secara langsung kepada petugas kesehatan. Teknisi juga memastikan alat tersebut dapat beroperasi dan siap digunakan.

Rencananya, layanan GeNose tersebut akan didistribusikan untuk enam puskesmas di tiap kecamatan. Termasuk Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahulu, Rumah Sakit Datah Dawai, dan pos-pos penjagaan pintu masuk Mahulu. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar