Tujuh GeNose Tiba di Mahulu, Pengoperasian dan Subsidi Biaya Pemeriksaan Tunggu Instruksi Bupati

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Sabtu, 24 April 2021

kaltimkece.id Tujuh dari sepuluh alat deteksi Covid-19, GeNose, yang dipesan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu atau Pemkab Mahulu, tiba Rabu, 21 April 2021. Rencananya, prioritas utama penggunaan alat tersebut diperuntukkan pelaku perjalanan.

"Ini masih kami diskusikan. Mungkin kami konsentrasikan untuk screening pelaku perjalanan yang masuk Mahulu karena jumlahnya masih terbatas," sebut kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso.

Alat GeNose tersebut dikirim pemerintah pusat melalui Samarinda. Dari Ibu Kota Kaltim, dikirim via jalur darat menuju Tering, Kutai Barat. Selanjutnya menggunakan jalur sungai melalui Sungai Mahakam menuju Kampung Ujoh Bilang.

Teguh mengatakan bahwa alat tersebut diharapkan menjadi alternatif deteksi Covid-19 dengan biaya murah. Rencananya, tarif yang dikenakan bagi pelaku perjalanan sekitar Rp 40-50 ribu.

Meski demikian, ihwal rencana uji coba bagi publik belum dapat dipastikan. Keputusan uji coba masih menunggu instruksi bupati terkait penggunaan GeNose. Untuk saat ini, pihaknya masih fokus sosialisasi cara penggunaan alat tersebut.

Tidak hanya itu, tata tertib dan aturan penggunaannya pun akan dipersiapkan. "Bisa jadi nanti ada subsidi dari Bupati. Mau dirapatkan terlebih dahulu," imbuhnya.

Sembari menunggu aturan dibuat, pihaknya akan fokus melakukan sosialisasi terkait cara penggunaan alat GeNose kepada petugas kesehatan di Mahulu. Dalam waktu dekat, sosialisasi menyasar Puskesmas Long Hubung.

"Yang nantinya petugas kesehatan itu akan mengoperasionalkan di Pos Wasdalkes Mamahak Teboq dan Pos Wasdalkes Km 14 yang di darat," tandasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang