Pariwara Mahakam Ulu

Vaksin Lansia Tiba di Mahulu, Calon Jamaah Haji Jadi yang Pertama Disuntik

person access_time 3 years ago
Vaksin Lansia Tiba di Mahulu, Calon Jamaah Haji Jadi yang Pertama Disuntik

Aktivitas vaksinasi Covid-19 di Mahakam Ulu. (muhibar sobary/kaltimkece.id)

Vaksin tersebut akan diperuntukan 140 lansia dan sisanya untuk jamaah haji dan pelaku pelayanan publik.

Ditulis Oleh: Muhibar Sobary Ardan
Sabtu, 20 Maret 2021

kaltimkece.id Sebanyak 40 vial vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba Mahakam Ulu alias Mahulu, Rabu, 17 Maret 2021. Rencananya, vaksin yang disimpan di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahulu tersebut akan diperuntukan 140 lansia. Sisanya untuk jamaah haji dan pelayanan publik.

"Sesuai petunjuk pelaksanaan vaksinasi tahap II termin II dari Kemenkes, diutamakan untuk lansia dan jemaah haji kalau stok masih ada. Digunakan untuk melanjutkan kelompok pelaku pelayanan publik secara bertahap," sebut Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencanan Mahakam Ulu, drg Agustinus Teguh Santoso, Jumat, 20 Maret 2021.

Untuk Mahulu, lanjutnya, calon jamaah haji menjadi yang utama mendapatkan vaksinasi. Setidaknya terdapat 5 jamaah haji akan mendapatkan jatah vaksinasi tersebut. Nantinya, kelima orang tersebut dihubungi secara langsung oleh pihaknya untuk divaksin di puskesmas terdekat sesuai domisili masing-masing orang.

Kasi Pengendalian dan Pemberatasan Penyakit Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahakam ulu, Azis, menambahkan bahwa 4 dari 5 calon jamaah haji telah divaksin pada 18-19 Maret lalu. Keempat orang tersebut divaksin di Puskesmas Ujoh Bilang, Mahulu.

"Satu orang sisanya sudah kita hubungi. Yang bersangkutan sedang berada di Kutai Kartanegara, kami usahakan mendapatkan jatah vaksin di Kutai Kartanegara saja. Karena jumlahnya lebih banyak di sana," tegas dia.

Sedangkan untuk lansia lainya, pihaknya akan memanfaatkan fasilitas posyandu lansia yang ada di tiap puskesmas. Tidak hanya itu, pendataan memalui tautan pendaftaran pun dilakukan pihaknya. Setidaknya, per 19 Maret terdapat 15 lansia yang telah mendaftar melalui link tersebut.

"Bagi lansia yang sudah mendaftar melalui link yang sudah disediakan juga akan diberikan vaksin secara bertahap sesuai jumlah vaksin yang ada," sebutnya.

Berdasarkan catatan pihaknya, progres vaksinasi untuk lansia per 19 Maret telah mencapai 7,4 persen atau sama halnya telah 15 orang dari jumlah yang sudah ditentukan. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

 

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar