Pariwara Mahakam Ulu

Vaksinasi Covid-19 Maraton 10 Ribu Dosis di Mahulu, Langsung Terjun ke Seluruh Kampung

person access_time 2 years ago
Vaksinasi Covid-19 Maraton 10 Ribu Dosis di Mahulu, Langsung Terjun ke Seluruh Kampung

Peluncuran program vaksinasi maraton pada Jumat, 12 November 2021 di alun-alun Ujoh Bilang itu bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 57. kaltimkece.id (Nalendro Priambodo)

Pemkab Mahulu sudah mengucurkan dana agar vaksinasi maraton sukses menggenapi upaya penciptaan kekebalan populasi. 

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Sabtu, 13 November 2021

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu meluncurkan program vaksinasi Covid-19 maraton yang berlangsung di 50 kampung yang tersebar di lima kecamatan. Sebanyak 10 ribu dosis vaksin Covid-19 disiapkan dan telah didistribusikan kepada puskemas. Vaksin sebanyak itu bantuan dari Yayasan Indonesia Untuk Semua. 

Peluncuran program vaksinasi maraton pada Jumat, 12 November 2021 di alun-alun Ujoh Bilang itu bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 57. Pembukaan program ditandai pemukul gong oleh Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dodit Agus Riyono. 

Seturut pembukaan acara, ribuan warga dari berbagai kalangan mengikuti vaksinasi yang digelar serentak oleh enam puskesmas yang tersebar di lima kecamatan di Mahulu. 

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso optimistis program ini sukses. Sebab, jajarannya telah mendapat restu penambahan dana belanja tak terduga (BTT) guna menyukseskan program ini. 

“Sehingga kegiatan akhir tahun pelaksanaan vaksinasi dosis 1 secara maraton di semua kampung bisa terselenggara dengan baik,” ujar Teguh pada peluncuran vaksinasi, Jumat, 12 November 2021. 

Program vaksinasi maraton ini senapas dengan tema HKN 2021 yakni “Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku”. Oleh karenanya, masyarakat diajak mendukung vaksinasi Covid-19 sehingga menyongsong kehidupan normal baru. Keluar dari pandemi dan pemulihan ekonomi. 

Karena itu Teguh meminta masyarakat tidak perlu takut disuntik vaksin Covid-19. Memang sambung Teguh, orang yang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 masih bisa terpapar. Meski demikian, karena kekebalan tubuh sudah terbentuk, paparan virus ini membuat orang terhindar dari gejala berat maupun risiko kematian. 

“Dalam dua kali lonjakan kasus di awal tahun 2021, pada Juli dan Agustus, hampir 80 persen terkena Covid-19 yang meninggal adalah kelompok yang belum divaksin,” ujarnya. 

Teguh kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi demi mencapai kekebalan populasi minimal 70 persen penduduk. Jika kondisi ini tercipta, Mahulu akan beralih dari pandemi menjadi endemi. Covid-19 yang menjadi momok masyarakat sedunia akan seperti penyakit biasa seperti flu dan pilek seperti yang kita jumpai sehari-hari. 

“Syaratnya kita harus divaksin dulu,” kuncinya. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar