Pariwara Mahakam Ulu

Wabup Avun Ingatkan Kajian dan Sistem Penanganan Kebakaran Jangan Disimpan di Kolong Meja

person access_time 1 year ago
Wabup Avun Ingatkan Kajian dan Sistem Penanganan Kebakaran Jangan Disimpan di Kolong Meja

Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun. Dok Prokopim Mahulu

Kajian dan sistem penanganan kebakaran itu jangan sekedar disimpan di bawah kolong meja.

Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Minggu, 23 Oktober 2022

kaltimkece.id Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun mengingatkan bidang pemadam kebakaran di Satuan Polisi Pamong Praja serius menjalankan hasil kajian dan implementasi sistem informasi potensi Karhutla. Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri Rapat Konsultasi Publik dan Sistem Komunikasi Informasi Kebakaran dan Penyelamatan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Ujoh Bilang. Kamis 20 Oktober 2022.

Dokumen kajian itu dibuat hasil kerja sama Satpol PP Mahulu dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

“Dokumen ini jangan selesai (disahkan) disimpan di bawah kolong meja. Harus disosialisasikan kepada masyarakat,” pesan Wabup di atas podium usai membacakan sambutan Bupati Bonifasius Belawan Geh.

Selain menyosialisasikan kepada masyarakat, wabup mengingatkan para personel yang bertugas memadamkan kebakaran hutan lebih serius bekerja dan meningkatkan kompetensi. Tak sampai di situ, mantan Sekretaris Kabupaten Mahulu ini juga mengingatkan pengadaan alat pemadam kebakaran harus mempertimbangkan kondisi perkampungan di Mahulu.

Pengamatan di lapangan, permukiman di Mahulu yang berbahan kayu dan padat belum dilengkapi dengan jaringan hydrant yang memudahkan mencari sumber air ketika kebakaran. Beberapa kampung yang mayoritas berada di pinggir sungai juga letaknya berjauhan. Kondisi kerap kali menyulitkan pemadam kebakaran. 

Oleh karena itu, ia mendorong Bidang Pemadam Kebakaran di Satpol PP Mahulu bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampung serta pemerintah kampung. Langkah ini sebagai bentuk sinergi dalam pengadaan peralatan pemadam kebakaran yang cocok.

Jika dirasa pengadaan mobil pemadam kurang cocok di beberapa kampung, wabup mengusulkan bisa dibeli mesin pompa air oleh kampung. Untuk pembiayaan sambung wabup bisa melalui Alokasi Dana Kampung (ADK). Langkah ini sebagai bentuk dukungan sistem informasi Karhutla yang digagas.

Penyaluran mesin pemadam yang cocok untuk kondisi Mahulu pernah diberikan Pemkab Mahulu kepada beberapa kampung. Persisnya bantuan mesin pompa air pemadam kebakaran gendong yang diserahkan para peringatan kemerdekaan HUT ke-77 RI di Ujoh Bilang, 17 Agustus 2022 lalu.

“Kalau tidak ada kebakaran, mesin pompa air bisa dimanfaatkan masyarakat untuk hajatan besar,” ucapnya.

Selain penguatan peralatan pemadam, wabup juga meminta pelatihan intensif bagi petugas pemadam kebakaran. Para petugas yang terlatih diharapkan bisa menyosialisasikan ilmunya kepada masyarakat tentang pencegahan dini kebakaran.

Dalam kesempatan itu, wabup juga sepakat dengan isi sambutan Bupati Bonifasius yang mengingatkan potensi bahaya tanah longsor. Untuk itu, ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mahulu membuat peta tata ruang wilayah mempertimbangkan keselamatan warga.

Di dalamnya memuat informasi kawasan layak dan tidak layak berdasarkan risiko tanah longsor. Saran dia, daerah rawan longsor sebaiknya tidak ditinggali warga.

“Hal ini perlu diatur dalam pengelolaan tata ruang. Kalau perlu dibuat Peraturan Daerah,” tutupnya.

Kepala Satuan Pamong Praja S. Lawing Nilas, melaporkan, tujuan dari kegiatan kali ini untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi mengenai bahaya kebakaran pada waktu dan lokasi tertentu. Langkah ini sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta memberikan informasi dampak kebakaran. 

Simak Liputan Berseri Bertajuk "Bangkit Selepas Bencana"

1. Tertatih Pemkab Mahulu Kirim Bantuan Korban Banjir di Long Lunuk

2. Bupati Mahulu Minta Sinergi Lintas Instansi Tangani Masalah Pasca Banjir di Long Lunuk

3. Bupati Semangati dan Salurkan Bantuan Korban Banjir di Long Lunuk

4. 3 Hari Setelah Kunjungan, Bupati Mahulu Minta Seluruh Pelayanan Publik di Long Lunuk Kembali Normal

5. Beragam Keuntungan Relokasi Bertahan Permukiman Long Lunuk Mendekati Jalan Trans Kalimantan

6. Pemkab Mahulu Terima Bantuan IKA Unmul

7. Sekda Mahulu Ajak Kampung Terlibat Mitigasi Bencana

8. Pentingnya Desa Tanggap Bencana, Sekda Mahulu Ingatkan Waspada Kondisi Alam

9. Upaya Mahulu Menjadi Kabupaten Mandiri, Tanggap dan Tangguh Bencana

10. Wabup Ingatkan Kajian dan Sistem Penanganan Kebakaran Jangan Disimpan di Kolong Meja

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar