Pariwara Pemkab Berau

Mempercantik Infrastruktur Penghubung Pariwisata Pesisir Selatan Berau

person access_time 10 months ago
Mempercantik Infrastruktur Penghubung Pariwisata Pesisir Selatan Berau

Gubernur Kaltim, Isran Noor, didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih dan Wabup Berau Gamalis, meninjau lokasi pembangunan dinding penahan air di Biduk-Biduk. FOTO: ISTIMEWA.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengatakan proyek pemecah gelombang ini berjalan sudah sejak 2021 hingga 2023 dan menelan anggaran Rp 32 miliar. 

Ditulis Oleh: PARIWARA
Jum'at, 04 Agustus 2023

kaltimkece.id Bupati Berau Sri Juniarsih berterima kasih atas dukungan Bantuan Keuangan Rp 500 miliar dari Pemprov Kaltim kepada Pemkab Mahulu di tahun 2023 ini. Bankeu sebesar itu sangat berarti bagi percepatan pembangunan di berbagai bidang termasuk infrastruktur penunjang kawasan menuju destinasi wisata pesisir selatan Berau yang terkenal hingga mancanegara. 

"Bankeu untuk Berau itu kurang lebih Rp 500 miliar. Itu sudah untuk pembangunan dinding pemecah ombak di Kecamatan Biduk-biduk, perbaikan jembatan Sambaliung, dan hingga perbaikan jalan menuju pesisir selatan Berau," ungkap Bupati Sri Junarsih ketika mendampingi Gubernur Kaltim meninjau pembangunan pemecah gelombang di Kecamatan Biduk-biduk, Rabu, 3 Agustus 2023. 

Dari informasi yang disampaikan pihak kontraktor, dari total 12 kilometer panjang pesisir Biduk-Biduk. Terdapat 5 ribu meter yang kritis abrasi. Saat ini, baru dibangun sepanjang 1.238 meter dinding pengamanan pantai. 

Isran berkomitmen agar proyek itu terus berlanjut, hingga jalan menuju objek wisata di wilayah Utara Kaltim terus berprogres. FOTO: ISTIMEWA. 

"Bangunan pemecah ombak ini menjadi solusi bagi ancaman abrasi di Biduk-biduk. Serta memberikan rasa aman bagi warga Biduk. Semoga bisa dituntaskan," sambungnya didampingi Wakil Bupati Berau, Gamalis beserta jajaran. 

Sementara itu, Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan, proyek pemecah gelombang ini berjalan sudah sejak tahun 2021 hingga 2023 dan menelan anggaran Rp 32 miliar. Kendati, tahun 2023 ini memiliki Bankeu terbesar di Kaltim yakni Rp 500 miliar, proyek itu sambung dia dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan anggaran yang turun. 

"Anggaran itu kan juga difungsikan untuk pembangunan infrastruktur jalan, dana pendidikan, kesehatan. Dibagi-bagi lah," katanya. 

Bankeu tersebut juga difokuskan untuk perbaikan jalan menuju pesisir selatan Berau. FOTO: ISTIMEWA. 

Selain itu, Bankeu tersebut juga difokuskan untuk perbaikan jalan menuju pesisir selatan Berau. Menurut informasi juga, anggaran dialokasikan ke perbaikan sekira Rp 400 miliar. 

Isran pun berkomitmen agar proyek itu terus berlanjut, hingga jalan menuju objek wisata di wilayah Utara Kaltim terus berprogres. Dan meningkatkan perekonomian daerah. 

"Harus sampai selesai," pungkasnya.(adv/pemkabberau)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar