Pariwara Pemkab Berau

Pemkab Siapkan Speedboat untuk Pelajar dan Orang Sakit

person access_time 1 year ago
Pemkab Siapkan Speedboat untuk Pelajar dan Orang Sakit

Wakil Bupati Berau, Gamalis, bersama OPD teknis melakukan pengecekan lapangan. FOTO: ISTIMEWA.

Sementara penutupan total, termasuk untuk kendaraan roda dua, direncanakan pada Selasa pagi, 6 Juni 2023.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Selasa, 06 Juni 2023

kaltimkece.id Pemkab Berau memberikan prioritas bagi pelajar dan orang sakit untuk menyeberang Sungai Kelay selama perawatan Jembatan Sambaliung. Sebanyak lima armada speedboat telah dipersiapkan untuk memudahkan aktivitas masyarakat. 

Sejauh ini, ada lima speedboat yang telah dipersiapkan untuk penumpang prioritas. Masing-masing speedboat itu diperbantukan dari BPBD Berau dua unit, Dinas Perikanan satu Unit, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata satu unit, dan Pol PP satu unit. Sementara penutupan total, termasuk untuk kendaraan roda dua, direncanakan pada Selasa pagi, 6 Juni 2023. Bahkan, untuk mematangkan aktivitas tetap lancar dan mencegah hal yang tidak diinginkan di lapangan, Pemkab terus melakukan koordinasi dengan OPD terkait. Wakil Bupati Berau, Gamalis, juga terus melakukan peninjuan ke sejumlah titik untuk dermaga penyeberangan khusus untuk angkutan orang. 

"Prioritas pelajar dan orang sakit. Makanya, kami sudah menyiapkan armada-armada berupa speedboat untuk mengangkut para pelajar dan orang sakit. Yang pasti kita evaluasi setiap hari, kurangnya di mana," ucap Gamalis pada Senin, 5 Juni 2023.  

Adapun armada tambahan tersebut akan dipusatkan di Dermaga Sanggam. Sementara satu unit armada atau speedboat akan melakukan patroli. Kemudian, untuk sejumlah dermaga yang ditinjau di Kelurahan Sambaliung juga dinyatakan cukup layak untuk memobilisasi orang. Di antaranya satu dermaga di RT 4 Sambaliung, dua dermaga di RT 5, dan satu dermaga di Pos TNI AL. 

"Ini salah satu skemanya. Sehingga masyarakat yang ingin menyeberang, khususnya orang tanpa kendaraan tidak terpusat dalam satu lokasi," jelasnya. 

Gamalis menyebut, speedboat tersebut dioperasikan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Namun diprioritaskan bagi masyarakat yang membutuhkan. 

"Kalau menyeberang hanya untuk nongkrong dan ngopi dengan teman. Jangan menyeberang. Intinya kalau tidak perlu, lebih baik di rumah saja," katanya. 

Sementara mengenai biaya BBM untuk menunjang kegiatan armada tersebut, dijelaskan Gamalis, diserahkan ke OPD pemilik armada masing-masing. Meski begitu, tidak semua OPD tersebut memiliki kekuatan anggaran untuk bahan bakar minyak (BBM) selama 4 bulan ke depan. Wakil Bupati juga menyampaikan, untuk mendukung alokasi BBM seluruh armada itu, kemungkinan akan menggunakan dana tidak terduga (DTT) dari APBD 2023. 

"Karena ada OPD yang menyanggupi hanya hitungan minggu. Tapi, itu sudah dirapatkan dengn Asisten III Sekkab Berau. Insya Allah, itu bisa diatasi," pungkasnya.(adv/pemkabberau)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar