Pariwara Pemkab Kukar

Apel Siaga Karhutla di Kukar

person access_time 1 year ago
Apel Siaga Karhutla di Kukar

Di Kutai Kartangera Apel Siaga Karthutla digelar di lapangan parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, pada Kamis, 23 Juni 2023. FOTO: ISTIMEWA.

Apel siaga ini bertujuan untuk memastikan personel pemadam kebakaran dan balakarcana di 10 kabupaten dan kota di Kaltim siap dalam kondisi apapun.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Sabtu, 24 Juni 2023

kaltimkece.id Sebagai antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melaksanakan apel siaga. Kegiatan tersebut berlangsung di Kutai Kartangera Apel Siaga Karthutla digelar di lapangan parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, pada Kamis, 23 Juni 2023.

Kepada kaltimkece.id, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, yang menjadi pembina apel, menjelaskan bahwa kegiatan apel siaga ini bertujuan untuk memastikan personel pemadam kebakaran dan balakarcana di 10 kabupaten dan kota di Kaltim siap dalam kondisi apapun. Khususnya dalam bekerja sama untuk menanggulangi musibah kebakaran lahan dan hutan yang dapat terjadi sewaktu-waktu di wilayah Kaltim.

"Saat nanti di lapangan terjadi kebakaran hutan dan lahan, kita bisa mengantisipasinya secara bersama-sama," ucap Sunggono.

Masyarakat pun diimbau untuk tidak melakukan pembukaan lahan pertanian melalui pembakaran tanpa terencana. Menurut Sunggono, pembakaran hutan dan lahan telah diatur dalam undang-undang. Jika dilakukan secara tidak terencana, sangat memungkinkan akan menimbulkan bencana kebakaran yang meluas dan sulit dikendalikan. Terlebih saat ini cuaca panas sedang berlangsung di tanah air.

Oleh karena itu, masyarakat memiliki peran penting dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. 

"Kami berharap, masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan membakar hutan, khususnya di Kukar. Agar tidak terjadi kejadian yang merugikan semua pihak," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya telah memberikan imbauan kepada seluruh kecamatan untuk mendirikan pos kesiapsiagaan Karhutla yang melibatkan aparat TNI-Polri dan relawan. Sunggono menyampaikan bahwa keberadaan pos terpadu sangat penting karena akan membantu mengidentifikasi secara dini titik-titik api di wilayah masing-masing.

"Pada prinsipnya, kesiapsiagaan harus ada di semua kecamatan hingga desa. Terutama di wilayah hulu yang memiliki titik-titik yang teridentifikasi," tutupnya.(adv/diskominfokukar)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar