Pariwara Pemkab Kukar

Bantuan Untuk Petani dan Nelayan di Anggana

person access_time 1 year ago
Bantuan Untuk Petani dan Nelayan di Anggana

Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat menyerahkan bantuan. FOTO: ISTIMEWA.

Bantuan diberikan kepada empat desa, yaitu Sidomulyo, Kutai Lama, Handil Terusan, dan Sungai Meriam.

 

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Senin, 17 April 2023

kaltimkece.id Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, terus menjalankan program Kukar Idaman. Diantaranya adalah pengembangan sektor pertanian dan perikanan. Pada Senin, 10 April 2023, Edi Damansyah menyerahkan bantuan kepada petani dan nelayan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Bantuan yang diberikan adalah kapur untuk tanah pertanian 1.744 ton, benur udang 16 juta ekor, dan probiotik 1.300 liter untuk 16 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Bantuan tersebut diberikan kepada empat desa di Kecamatan Anggana, yaitu Sidomulyo, Kutai Lama, Handil Terusan, dan Sungai Meriam.

Untuk 16 juta ekor benur udang yang diserahkan kepada nelayan merupakan bagian dari program 25 ribu nelayan produktif yang masuk dalam salah satu program Kukar Idaman.

Kepada kaltimkecem.id, Bupati Kukar Edi Damansyah memberi pesan kepada para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di empat desa, yaitu Sidomulyo, Kutai Lama, Handil Terusan, dan Sungai Meriam agar memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya.

“Ketua kelompok harus mengurus anggota kelompoknya dengan baik. Jangan sampai barang bantuan yang diberikan ini tidak di distribusikan kepada anggotanya," ucap Edi Damansyah.

Program Kukar Idaman berfokus pada pertanian dalam arti luas karena pertanian adalah andalan Kukar. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pun berkomitmen untuk memberikan fasilitas tersebut. Diharapkan bantuan ini dimanfaatkan dengan baik dan dapat memberikan peningkatan penghasilan.

Dalam kesempatan tersebut, Edi Damansyah mengingatkan para nelayan untuk segera mengurus Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka). Kusuka sangat penting bagi anggota kelompok dalam menerima bantuan dari pemerintah.

"Tolong kepala desa dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dapat mengecek para nelayan untuk memastikan bahwa warga pra sejahtera dapat masuk ke dalam kelompok. Jangan sampai ada yang tertinggal," pungkasnya.(adv/diskominfokukar)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar