Pariwara Pemkab Kukar

Pemkab Kukar Gencarkan Program Penyediaan Air Bersih di Daerah

person access_time 11 months ago
Pemkab Kukar Gencarkan Program Penyediaan Air Bersih di Daerah

Pada 2023 direncanakan ada 66 unit pamsimas akan dibangun pada sejumlah desa di Kukar. FOTO: ISTIMEWA.

Pembangunan fasilitas Pamsimas meliputi tempat penampungan air, pipa filterisasi, dan pompa air. 

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Rabu, 19 Juli 2023

kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggencarkan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau Pamsimas. Tercatat pada 2022, ada lima kawasan desa menerima bantuan pembangunan saran Pamsimas. Sedangkan pada 2023 direncanakan ada 66 unit pamsimas akan dibangun pada sejumlah desa di Kukar. 

Ditemui pada Selasa, 18 Juli 2023 Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kukar, Supriadi Agus, memberikan penjelasan. Pihaknya sejak 2022 telah menjalankan dengan serius program Pamsimas di Kukar. 

"Untuk membangun Pamsimas setiap desa, pihak desa akan menerima Rp 400 juta," ungkap Supriadi kepada kaltimkece.id

Tahun lalu pembangunan sarana pengelolaan air bersih tersebut, berlokasi di Desa Loa Kulu dan Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu. Selanjutnya Desa Lamin Telihan di Kecamatan Kenohan, Desa Kelekat di Kecamatan Kembang Janggut. Termasuk Desa Batuq di Kecamatan Muara Muntai. Sementara pada 2023 pembangunan Pamsimas akan tersebar di 66 lokasi berbeda pada 20 kecamatan di Kukar. 

Ia kemudian menjelaskan secara teknis. Pembangunan fasilitas Pamsimas meliputi tempat penampungan air, pipa filterisasi, dan pompa air. Selanjutnya pendistribusian air akan melalui pipa menuju pemukiman di wilayah desa.

"Sedangkan sumber air diperoleh dari sungai di sekitar desa," jelasnya. 

Desain grafis: M NAUVAL-KALTIMKECE.ID

Walau demikian, pembangunan Pamsimas di Kukar bukan tanpa kendala kata Supriadi. Seringkali fungsi Pamsimas tidak optimal. Penyebabnya pasokan listrik desa yang belum merata karena listrik desa belum dimiliki sejumlah desa, akhirnya fungsi Pamsimas kadang terkendala. 

Oleh karena itu pada 2023 ini, pemerintah tidak hanya membangun fasilitas Pamsimas di sejumlah desa. Namun turut melengkapi Pamsimas dengan generator atau sel surya. Khusus bagi desa yang belum memiliki jaringan listrik 24 jam. 

Diketahui pula dari Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan tersebut, bahwa desa penerima bantuan Pamsimas, sebelumnya kondisinya memperhatikan. Sebab sejumlah desa tersebut sejak berdiri tidak memiliki sarana pengolah air bersih. Masyarakatnya secara turun temurun hanya memanfaatkan air aliran sungai untuk, MCK.

"Desa yang disasar oleh pemerintah memang kesulitan air bersih sebelumnya," jelas Supriadi. 

Dikonfirmasi terpisah, Sekertaris Disperkim Kukar, Muhammad Aidil, memberikan penjelasan. Pembangunan Pamsimas di Kukar adalah program prioritas pemerintah daerah. Program tersebut tercatat dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RJPMD) 2022-2026.

Program yang digulirkan selama lima tahun kedepan itu untuk memastikan pengentaskan daerah tanpa air bersih.

"Paling utama program ini menyasar dusun-dusun yang sulit tersentuh layanan perusahaan daerah air minum (PDAM),” tutur Aidil.

Meski begitu, ia memastikan pihak PDAM selalu mendampingi Pemkab Kukar dalam menjalankan program Pamsimas tersebut.

Dikonfirmasi setelahnya, Kepala Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Sukirno, mengatakan desanya adalah salah satu desa yang akan menerima manfaat Pamsimas pada 2023. Menurutnya bantuan tersebut telah di nanti oleh warga.

"Karena ada dua dusun berbeda di Loh Sumber, sejak lama belum pernah merima layanan air bersih," katanya. 

Penyebab utama kedua dusun itu belum menerima air bersih karena kondisi kontur dusun yang berbukit dan jauh dari jaringan PDAM. Membuat pemasokan air bersih menjadi sulit menuju dua dusun tersebut. Namun, dengan adanya rencana pembangunan pamsimas di masing-masing dusun, diharapkan masalah tersebut dapat diatasi dan warga dapat menikmati akses air bersih yang lebih baik.

Nantinya penerima manfaat Pamsimas itu berada di Dusun Satu, untuk mengaliri rumah warga di enam RT berbeda. Sementara itu, di Dusun Dua, pamsimas akan mengalirkan air bersih ke tiga RT. Total nantinya pamsimas akan mengaliri 90 rumah warga di kedua dusun tersebut. Pembangunan pamsimas di desa Loh Sumber dijadwalkan dimulai paling lambat pada anggaran perubahan APBD-P tahun 2023. "Air bersih ini di harapkan memudahkan warga yang selama ini belum teraliri air PAM," pungkasnya.(adv/prokopimkukar)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar