PARIWARA

Rusmadi Nongkrong Bareng Milenial, Tukar Cerita Dunia Kerja Masa Kini

person access_time 4 years ago
Rusmadi Nongkrong Bareng Milenial, Tukar Cerita Dunia Kerja Masa Kini

Obrolan santai tapi serius antara Rusmadi dan generasi milenial Samarinda. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Mendengar dengan seksama, memaparkan solusi dari berbagai persoalan. Rusmadi dan para milenial larut dalam obrolan di warung kopi.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Kamis, 05 Desember 2019

kaltimkece.id Tujuh orang duduk berkumpul membentuk letter U. Dua meja disatukan. Seorang pelayan hilir-mudik mengantar beberapa pesanan cangkir kopi ke meja lainnya. Di masing-masing meja, terlihat orang-orang sibuk berbincang. Beberapa raut wajah tampak tegang. Ada juga yang sekadar mengobrol ringan sambil sesekali bercanda.

Selasa, 3 Desember 2019, obrolan hangat tersebut berlokasi di sebuah warung kopi kecil. Deretan ruko dua lantai yang merupakan bangunan lama. Lebarnya sekira empat meter dengan panjangnya delapan meter. Tanpa sekat, warung kopi itu terkenal di berbagai latar belakang profesi. Yakni Warung Kopi Pelabuhan atau dikenal dengan Warung Kopi Koh Abun, di Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.

Rusmadi merupakan salah satu orang yang tengah larut dalam obrolan di meja kopi tersebut. Kebetulan, ia juga salah satu kandidat yang akan bersaing di Pemilihan Wali Kota Samarinda 2020 mendatang. Siang itu di hadapannya tampak tiga anak muda. Kawan-kawan milenial di sektor ekonomi kreatif.

Tiga anak muda itu adalah pemilik usaha Teh Kedamian, Muhammad Yasin, berusia 19 tahun. Ada juga Muhammad Nur Subhan, event creator berusia 23 tahun. Serta musisi Muhammad Ranaldi Yamin atau beken disebut Aldi Yamin, 27 tahun, personel band Murphy Radio.

Ketiga anak muda tersebut menceritakan mengenai proses yang mereka jalani. Mulai menangkap peluang bisnis, memulai, serta menyikapi profesi yang dipandang sebelah mata, hingga dicap sebagai pekerjaan negatif.

Rusmadi mendengarkan dengan seksama. Mendalami lebih dalam setiap cerita para anak muda kreatif tersebut. Memberikan inspirasi dan semangat untuk memanfaatkan ruang-ruang kreatif yang ada.

“Anak-anak muda menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain, dan secara tidak langsung mengasah kreativitas mereka di dunia kerja. Menciptakan peluang-peluang dari kesempatan yang ada,” sebut Rusmadi.

Salah satu dari 10 program prioritas Rusmadi adalah pembangunan infrastruktur kota dan city walk untuk sektor ekonomi kreatif. Dan salah satu misi yang diusung dalam Pilwali 2020 mendatang, adalah membangun perekonomian kota yang mandiri, berkerakyatan, dan berkeadilan. Untuk itu, peran generasi milenial sangat diperlukan.

Samarinda sebagai ibu kota provinsi dan sebentar lagi menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN), perlu mempersiapkan sumber daya manusianya. SDM harus berkualitas dan berdaya saing agar tidak menjadi penonton di tengah geliat pembangunan Kaltim sebagai pusat pemerintahan negeri. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar