PARIWARA

Sepanjang Pandemi, PLN Salurkan Stimulus Listrik Rp 24,23 Triliun

person access_time 2 years ago
Sepanjang Pandemi, PLN Salurkan Stimulus Listrik Rp 24,23 Triliun

Ilustrasi kegiatan PLN. (foto: istimewa)

Badai pandemi telah menimbulkan berbagai persoalan. Mengetuk hati semua orang untuk saling bahu-membahu.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Sabtu, 04 Juni 2022

kaltimkece.id Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama lebih dua tahun lebih membuat masyarakat terseok-seok. Menyadari hal itu, pemerintah memberikan sejumlah bantuan. Satu di antara berbagai bantuan yang diberikan pemerintah adalah subsidi tarif listrik. PT PLN (Persero) melaksanakan amanat tersebut dengan baik. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebut, stimulus tarif listrik sepanjang 2020 sejak April, adalah Rp 13,15 triliun. Jumlah tersebut diberikan kepada 33,02 juta pelanggan. Sedangkan periode 2022, alokasi anggarannya Rp 11,08 triliun diberikan kepada 31,94 juta pelanggan. PLN memastikan, stimulus dengan nilai total Rp 24,23 triliun itu telah disalurkan sesuai amanat pemerintah.

“Stimulus tersebut bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah selama PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) darurat. Penyalurannya kepada masyarakat berjalan dengan baik,” jelasnya.

Lebih rinci, Darmawan membeberkan, selama pandemi, pemerintah dan PLN memberikan stimulus pemakaian listrik gratis dan diskon 50 persen kepada pelanggan golongan 450 Volt ampere (VA) yakni rumah tangga, bisnis kecil, dan industri kecil. Golongan rumah tangga daya 900VA bersubsidi juga diberikan stimulus.

Selain itu, PLN memberikan pembebasan biaya beban atau abonemen dan pembebasan ketentuan rekening minimum 50 persen untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial. Semua ini dilakukan, terang Darmawan, sebagai bukti bahwa pemerintah memberikan akses listrik yang adil. Ini sekaligus menjadi perwujudan komitmen PLN melaksanakan amanat pemerintah memberikan pasokan listrik yang andal dan terjangkau kepada masyarakat.

“Upaya ini menjadi bukti konkret bahwa negara hadir untuk menjaga masyarakat. PLN juga terus meningkatkan keandalan listrik bagi masyarakat,” terangnya.

_____________________________________________________INFOGRAFIK

Salah satu yang merasakan manfaat stimulus tarif listrik itu adalah Yulianingsih, warga Cengkareng, Jakarta Barat. Perempuan berusia 39 tahun ini bercerita, pandemi membuat pekerjaan suaminya terganggu. Keadaan semakin sulit karena Yulianingsih tak bisa mencari penghasilan tambahan untuk keluarganya akibat kebijakan pengendalian pandemi.

Untungnya, Yulianingsih, yang menjadi pelanggan R1/450 VA, mendapat bantuan stimulus listrik dari pemerintah melalui PLN. Bantuan ini benar-benar meringankan bebannya. Oleh karena itu, Yulianingsih mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan PLN.

“Stimulus listrik tersebut sangat membantu saya. Terima kasih atas bantuan yang diberikan selama pandemi ini,” ucap ibu rumah tangga itu.

Manfaat stimulus listrik tersebut juga dirasakan Andre, pedagang sate dan tongseng di Bekasi. Ia mengatakan, pandemi sempat mempengaruhi usahanya. “Dengan adanya keringanan pembayaran listrik PLN dari pemerintah, saya bisa menyisihkan uang untuk hal lain yang lebih penting,” tutupnya. (*)

Editor: Surya Aditya

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar