Manisnya Budi Daya Madu Klanceng yang Kaya Khasiat di Tenggarong, Raup Jutaan Rupiah Tiap Panen

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Senin, 29 Maret 2021

kaltimkece.id Begitu selesai berembuk, lima sekawan itu menuju kebun yang hanya selemparan batu dari Sekretariat Koperasi Kukar Idaman Lestari. Eko Sunarno, seorang di antaranya yang juga ketua koperasi, segera membuka kotak yang terbuat dari potongan papan begitu tiba di kebun. Lelaki 41 tahun itu tidak mengenakan pakaian seperti astronot. Ia memakai kaus dan masker belaka.

Ahad, 28 Maret 2021, Eko dan kolega memeriksa dengan teliti kotak-kotak berisi sarang lebah. Hasilnya lumayan banyak untuk peternakan lebah yang didirikan di sekitar pepohonan salak tersebut. Bisa dibilang, panen madu di Jalan Long Apari, Gang Keluarga, Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, Kutai Kartanegara, tersebut, amat memuaskan.

Kepada kaltimkece.id, Eko memaparkan peternakannya. Ada syarat untuk mendirikan kebun madu tersebut. Pertama, mempunyai lebah pekerja dan sarang buatan untuk menampung koloni serangga tersebut. Syarat kedua adalah lokasi peternakan mesti dikelilingi tumbuhan penghasil getah seperti pohon mangga, nangka, rambutan, dan durian. Lebah memerlukan getah untuk membuat sarang di dalam kotak ternak. Terakhir, tumbuhan yang menghasilkan nektar atau sari bunga seperti mawar, lamtoro, dan bunga matahari. Lebah mengumpulkan nektar untuk dijadikan madu.

Di peternakan ini, Eko membuat kotak ternak berukuran 35 x 35 sentimeter dengan tinggi 10 sentimeter. Bahannya dari kayu bekas. Setiap kotak akan menghasilkan 200 milliliter madu yang dipanen selama tiga bulan sekali. Rasa madunya bermacam-macam, ada yang manis, asam, ataupun campuran keduanya.

"Rasa madu dipengaruhi oleh vegetasi di sekitarnya," terang ayah tiga anak itu kepada kaltimkece.id.

Eko dulunya adalah seorang pekerja perusahaan pertambangan di Kalimantan Selatan. Pada 2019, perusahaannya punya program corporate social responsibility beternak lebah kelulut. Pandemi pada 2020 menyebabkan Eko bersama ribuan karyawan dirumahkan. Dia pun mencoba membangun kelompok usaha bernama Spontan Madu Lestari di Tenggarong. Membudidayakan madu klanceng, kelompok ini punya 24 anggota dengan ratusan kotak sarang. Eko sendiri punya 50 kotak.

Dari usaha madu klanceng, Eko menguraikan pendapatannya. Setiap kotak rata-rata menghasilkan 200 mililiter madu. Jika ada 50 kotak, panennya setiap tiga bulan sebanyak 10 liter. Harga madu saat ini Rp 500 ribu per liter.

“Sekitar Rp 5 juta setiap tiga bulan panen," katanya.

Madu jenis kelulut ini dipasarkan di media sosial. Menurut Eko, mereka sedang mengajukan verifikasi produk kepada Balai Pengawas Obat dan Makanan agar bisa masuk pasar yang lebih besar. Kelompok ini juga menyiapkan strategi untuk menembus swalayan, minimarket, dan apotek.

Kaya Khasiat

Madu klanceng adalah madu khusus yang dihasilkan lebah tak bersengat bernama Trigona sp. Lebah ini menggunakan gigitan untuk bertahan dari ancaman sebagai ganti sengatnya. Berbeda dengan lebah madu, lebah klanceng membuat sarang menyerupai pot atau kendi bulat secara horizontal (Populasi, Produksi dan Jenis Polen Lebah Trigona Laeviceps pada Beberapa Daerah dengan Ketinggian yang Berbeda di Bali, Tesis, Universitas Udayana, 2017).

Madu klanceng yang dihasilkan lebah tersebut lebih encer dan berwarna cokelat. Rasanya cenderung asam karena memiliki pH yang rendah. Kadar air dari madu klanceng juga lebih banyak.

Akademikus dari Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, Qurratu Aini, mengatakan bahwa pembudi daya madu klanceng meningkat tiga tahun terakhir. Ternak ini makin populer karena mudah dan lebah yang tidak menyengat. Lagi pula, sosialisasi madu jenis kelulut tengah gencar di Bumi Etam seiring banyaknya riset kandungan madu trigona.

"Banyak penyakit yang dapat ditangkal madu kelulut,” jelas peneliti dan ahli gizi masyarakat tersebut. Aini mengatakan, madu ini kaya dengan anti-oksidan. Dari hasil riset Aini, setiap bagian dari sarang lebah Trigona Sp punya manfaat. Madu, polen (kumpulan serbuk sari), sampai propolis (perekat sarang) baik buat kesehatan. Aini menyebutkan, madu ini dapat mencegah kanker, jantung, hingga diabetes. Vitamin dalam madu trigona pun sangat tinggi. (*)

Editor: Fel GM