Terkini

Berakhir Damai, Kejiwaan Pelempar Kotoran Manusia di Langgar Nurul Jannah Terganggu sejak Bercerai

person access_time 4 years ago
Berakhir Damai, Kejiwaan Pelempar Kotoran Manusia di Langgar Nurul Jannah Terganggu sejak Bercerai

Langgar Nurul Jannah di Jalan Rapak Indah. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Pelempar kotoran manusia sebanyak lima kali di Langgar Nurul Jannah, terganggu kejiwaannya semenjak bercerai. Teror yang sama juga pernah dilakukan ke tetangga.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Jum'at, 29 November 2019

kaltimkece.id Kasus teror kotoran manusia di Langgar Nurul Jannah memasuki babak akhir. Telah dilakukan pertemuan antara pengurus langgar, warga sekitar, juga perwakilan pelaku teror tersebut. Dilakukan setelah salat isya, Kamis malam, 28 November 2019.

"Pertemuan itu mediasi, diikuti kedua belah pihak (warga dan keluarga pelaku). Membahas bagaimana penanganan terkait kasus tersebut (teror lempar kotoran manusia di teras langgar)," jelas Pairin, Ketua RT 35, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang.

Teror kotoran manusia menyerang langgar di Jalan Rapak Indah tersebut mulai Agustus 2019. Tepatnya beberapa hari selepas Iduladha. Warga sekitar hanya memilih diam dengan kejadian itu. Membersihkan kotoran seraya berharap kejadian tak lagi berulang. Namun, kejadian berlanjut lagi. Bukan sekali-dua kali, melainkan hingga lima kali. Ada beberapa kesamaan yang dicatat. Aksi pelemparan selalu terjadi sebelum salat subuh berjamaah dan selalu setelah pada malam sebelumnya ada acara besar di langgar.

Pairin menyebut bahwa kotoran biasa dibungkus plastik hitam atau karung beras ukuran 25 kilogram, hingga stoples plastik. Warga jelas geram. Mereka memutuskan melaporkan kejadian ini ke aparat berwenang, yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Di samping itu, warga sepakat bergantian jaga malam. Mencari tahu siapa dan apa motif dari perbuatan tak lazim ini.

Akhirnya, Kamis, 28 November 2019 pukul 01.30 Wita, terduga pelaku pelempar kotoran kepergok. Menurut Pairin, terduga pelaku ketahuan wakar sesaat setelah melempar batu ke halaman langgar. Orang itu segera diamankan dan dibawa ke poskamling. Beberapa orang sempat memeriksa sebelum polisi datang.

Dari identitas yang ditemukan di pakaiannya, yakni KTP dan SIM, lelaki tersebut berinisial CA, berusia 34 tahun, tinggal di Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Samarinda.

Kepada CA, warga menanyakan apakah ia juga yang melempar kotoran manusia di teras langgar. CA membenarkan tetapi motif yang diutarakan tak masuk akal. CA mendaku melempar kotoran hanya karena seorang warga berinisial BD yang tinggal disekitar langgar belum membayar utang kepadanya. CA pernah melihat Bd duduk di teras langgar. Maka itu, ia menjadikan pelataran rumah ibadah itu sebagai sasaran lempar. Adapun asal kotoran manusia, disebut CA didapat dari WC tetangga.

Menurut Pairin, lokasi melempar kotoran saat dini hari adalah jembatan tepat di depan langgar. Sengaja atau tidak, titik ini memang sulit tertangkap kamera pengawas karena gelap. Pairin juga membenarkan adanya warga berinisial Bd yang disebut berutang kepada CA. Namun, Bd mendekam di balik jeruji sejak dua tahun silam.

"Dari mediasi itu disepakati untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Diduga gangguan jiwa. Berhubung seperti itu ceritanya kita mau bagaimana lagi. Nanti juga akan dilakukan pertemuan berikutnya," ungkap Pairin.

Selain itu, Pairin mengungkapkan dari pengakuan pihak keluarga, terduga pelaku CA juga pernah melakukan hal serupa di salah satu rumah tetangganya. Dan juga diakhiri secara kekeluargaan. Masih dari pengakuan keluarga, gangguan jiwa yang dialami CA karena perceraian dengan sang istri.

Setelah tertangkap oleh warga dan sempat dimassa, terduga pelaku CA sempat diamankan di Polsekta Sungai Kunjang.

Kapolsekta Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardana, mengatakan bahwa kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. "Sudah selesai dan sudah ada kesepakatan dari pihak langgar dan warga. Hal itu tidak dipermasalahkan lagi," jelas perwira melati satu itu. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar