Terkini

Bertambah Lima Kasus di Kaltim, Tiga Orang Lagi dari Cluster Gowa Jadi PDP di Samarinda

person access_time 4 years ago
Bertambah Lima Kasus di Kaltim, Tiga Orang Lagi dari Cluster Gowa Jadi PDP di Samarinda

Orang bergejala Covid-19 naik status PDP terus ditemukan di Kaltim. (freepik)

Ketiga PDP dari cluster gowa tersebut telah menunjukkan gejala mirip covid-19.

Ditulis Oleh: Arditya Abdul Azis
Kamis, 09 April 2020

kaltimkece.id Wabah virus corona yang masih menghantui Kaltim, diikuti angka ODP dan PDP yang terus bertambah. Terbaru, ada lima orang dari Kaltim masuk kategori PDP. Tiga dari cluster Gowa. Sementara dua lainnya remaja dan anak perempuan di Kutai Timur atau Kutim.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak, menyebut orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim bertambah 182. Yang selesai menjalani masa pemantauan ada 200 orang. Sehingga total akumulasi ODP ada 5110 kasus dengan yang masih menjalani masa pemantauan 2197 kasus.

“Tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif hari ini, begitu juga pasien hasil negatif. Sehingga untuk Kaltim total yang terkonfirmasi positif ada 32 kasus, sembuh enam kasus, dan meninggal dunia satu kasus,” ucap Andi via telekonferensi pada Kamis siang, 9 April 2020.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) terjadi penambahan sebanyak 5 kasus di Kaltim. Terdistribusi tiga kasus di Samarinda dan dua kasus di Kutai Timur (Kutim).

“Tiga kasus dari Samarinda adalah laki-laki berusia 22 tahun, 50 tahun, dan 50 tahun. Ketiganya merupakan pelaku perjalanan dari ijtima Gowa. Dengan keluhan demam, batuk, sesak napas, dan saat ini dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie,” terang Andi.

Sementara untuk dua kasus lainnya di Kutim, adalah perempuan delapan tahun. Sebelumnya memiliki kontak erat dengan pasien positif KTM 2. Sementara PDP kedua asal Kutim, adalah seorang perempuan 17 tahun. Pelaku perjalanan dari Jogjakarta. Kedua pasien ini baru menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak menunjukkan gejala serius.  

“Untuk pasien PDP berusia delapan tahun dari Kutim, untuk saat ini kami belum dapat penjelasan apakah ada hubungan keluarga dengan KTM 2, yang sudah sembuh setelah dirawat di Bontang,” tandasnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar