Terkini

Detik-Detik Kecelakaan Maut yang Menewaskan Empat Orang di Samarinda

person access_time 4 years ago
Detik-Detik Kecelakaan Maut yang Menewaskan Empat Orang di Samarinda

Proses evakuasi korban kecelakaan maut di Gunung Manggah. (wahyu musyifa/kaltimkece.id)

Maut kembali terjadi di Gunung Manggah. Namun kali ini menelan hingga empat korban jiwa.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Kamis, 30 Januari 2020

kaltimkece.id Awali, 32 tahun, baru saja merebahkan tubuh di bangku kayu panjang di bengkelnya. Belum sempat kepala tersandar, suara yang amat keras terdengar. Matanya yang setengah tertutup langsung terbelalak. Ia segera bangkit setengah berlari. Matanya menyaksikan pemandangan pilu. Empat orang terkapar di jalan dengan berlumur darah. Seorang yang lain di bawah ban truk. Terlindas.

Kamis sore, 30 Januari 2020, kecelakaan tragis terjadi di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sungai Dama, Samarinda Ilir. Tiga sepeda motor dan satu truk terlibat dalam peristiwa tersebut. Empat orang tewas. Tiga meninggal di tempat, satu korban lagi, anak-anak, mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Dari kamera pengawas sebuah gerai ponsel, terekam detik-detik truk yang dikemudikan RS, 59 tahun, warga Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda. Truk tersebut melaju saat turun di tanjakan dari arah Sambutan ke arah Pasar Sungai Dama. Kendaraan besar itu menabrak sepeda motor matic dan membuat pengendaranya terlempar ke kiri jalan. Dalam rekaman itu, pengendara terlihat masih selamat.

Dari pantauan katimkece.id di lokasi kejadian, terlihat bekas goresan putih di jalan cor beton tersebut. Berposisi di tengah tanjakan hingga sekira 100 meter ke bawah. Yakni di tempat empat korban tergeletak. Tepatnya di depan Gang I RT 25 Kelurahan Sidodamai, berseberangan bengkel milik Awali.

Setelah menyeruduk sepeda motor matic, truk dengan kecepatan tinggi karena diduga mengalami rem blong menabrak tiga sepeda motor yang lain. Ketiga sepeda motor tersebut adalah Honda Karisma KT 4715 MY dikendarai Tri Hartiningsih, 43 tahun. Tri membonceng anak laki-lakinya yang berusia 12 tahun, Brilian Gabriel. Sepeda motor kedua adalah Yamaha Mio Soul yang dikendarai Awaluddin Muhammad. Yang terakhir adalah sepeda motor Honda Scoopy, dikendarai Desti Ratna Sari, 16 tahun.

"Saat ini, Unit Laka Lantas tengah menyelidiki penyebab kecelakaan. Untuk sopir dan truk telah diamankan," terang Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Satuan Lalu Lintas, Kepolisian Resor Kota Samarinda, Inspektur Polisi Dua Henny Merdekawati.

Dari pemeriksaan petugas kamar jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie, keempat korban tewas diduga terlindas truk. Ditemukan luka di kepala dan bagian tubuh yang lain. Cedera berupa patah tulang ditemukan di beberapa bagian.

Menurut Babinsa Kelurahan Sungai Dama, Kopral Kepala Azmiadi, seorang korban lelaki dewasa dan satu korban anak laki-laki berada di bawah truk setelah tabrakan. Satu di antara anggota badannya masih terlindas ban truk. Sedangkan dua perempuan sudah tergelak. Diduga, mereka lebih dulu ditabrak.

Dari keterangan awal sopir truk, kendaraan yang ia kendarai mengalami rem blong. Truk tersebut sedang penuh dengan muatan pasir. 

Baca juga:
 

"Saya sebagai Babinsa Kelurahan Sungai Dama, sangat berharap truk khususnya roda enam ke atas yang melintasi daerah sini, agar malam hari saja. Kecelakaan sudah sangat sering. Tidak terhitung lagi. Dan ini termasuk korban jiwa terbanyak," jelas Kopral Kepala Azmiadi.

Insiden maut pada Kamis sore tersebut, adalah kecelakaan yang terparah di Samarinda pada awal tahun ini. Sepanjang 2019, tercatat 109 kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Tepian. Sebanyak 47 korban meninggal dunia dan 49 luka berat. Total kerugian materi mencapai Rp 388 juta. Sedangkan pada 2018, terjadi 143 kecelakaan dengan korban meninggal dunia 55 orang. Sementara luka berat mencapai 82 orang dan luka ringan 85 orang. Total kerugian materiil Rp 566 juta. (*)

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar