Terkini

Di Balik Ledakan Tabung Salju yang Renggut Satu Nyawa, Kejadian Kesekian dengan Penyebab Beragam

person access_time 4 years ago
Di Balik Ledakan Tabung Salju yang Renggut Satu Nyawa, Kejadian Kesekian dengan Penyebab Beragam

Kondisi tabung tabung sabun pencucian mobil yang meledak. (Giarti Ibnu Lestari/kaltimkece.id)

Ledakan tabung salju di pencucian mobil merenggut satu nyawa di Samarinda. Bukanlah kejadian yang pertama di Indonesia. 

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 10 Agustus 2020

kaltimkece.id Chandra Febri Ramadhan adalah pemuda berusia 25 tahun yang baru dua bulan ini bekerja di Pencucian Mobil Sulawesi. Pada Senin, 10 Agustus 2020, Chandra bertugas seperti biasa. Ia tengah mencuci Daihatsu Terios hitam ketika hendak membuka keran angin untuk mengisi tabung sabun salju (snow wash). Hanya dalam hitungan detik, suara menggelegar terdengar di pencucian yang beralamat di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, tersebut.

Ledakan itu mengejutkan dua karyawan pencucian mobil yang lain yakni Rendy Saputra, 17 tahun; dan Yusriadi, 29 tahun. Mereka pun mendatangi sumber suara tersebut. Keterkejutan mereka bertambah begitu melihat Chandra, karyawan yang sedang membuka keran angin tadi, tertelungkup bersimbah darah. Kondisinya memilukan. Lengan kanannya putus dan terpental hingga 20 meter. Chandra sempat dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Ia meninggal di perjalanan karena kehilangan banyak darah.

Kepala Kepolisian Sektor Kota Sungai Pinang, Ajun Komisaris Polisi Rengga Puspo Saputro, tiba di tempat kejadian hanya beberapa saat setelah ledakan. Menurut AKP Rengga, ledakan diduga terjadi sesaat setelah korban menarik selang di tabung sabun.

“Korban diketahui sebagai warga Jalan Propinsi, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan,” jelas Kapolsekta.

Polisi memeriksa tiga saksi. Mereka adalah kedua karyawan yang pertama kali melihat korban tadi serta Muhammad Ibrahim, menantu pemilik pencucian mobil. Para saksi menuturkan, ledakan tabung salju menyebabkan tutup tabung terlepas dan terlempar mengenai lengan kanan korban. Orang-orang yang melihat kejadian tersebut, termasuk pemilik dari mobil yang sedang dicuci, segera membantu.

"Kami masih menunggu hasil olah TKP. Ini murni kecelakaan kerja,” kata AKP Rengga.

Ledakan tabung salju di pencucian mobil bukan yang pertama. Dalam catatan media, peristiwa serupa terjadi pada 22 Agustus 2018 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Satu pekerja pencucian mobil meninggal. Polisi menduga, ledakan tabung disebabkan karena selang yang tersumbat. Kejadian yang lain tercatat di Kota Serang, Banten, pada 2 Juli 2010. Dua pekerja terluka karena terkena serpihan tabung.

Tabung salju adalah sebuah perkakas dengan ragam jenama yang berfungsi menghasilkan busa yang berlimpah sehingga menghemat sabun atau sampo kendaraan. Tabung salju memerlukan tenaga angin yang dikirim dari kompresor udara. Itu sebabnya, tabung tersebut dilengkapi indikator angin dan indikator isi yang menyediakan informasi volume udara dan sampo. Tabung juga dilengkapi katup angin otomatis yang berfungsi membuang angin apabila telah melebihi kapasitas.

Seperti halnya kompresor yang menyimpan udara bertekanan tinggi, tabung salju sebenarnya tidak mudah meledak. Sepanjang dirawat dengan benar, tabung ini akan bekerja sebagaimana mestinya. Perawatan rutin sangat penting karena musuh utama dari penyimpan udara bertekanan tinggi adalah korosi. Udara yang terkompresi biasanya menghasilkan embun atau air yang bisa menimbulkan karat di dinding tabung. Korosi tentu saja mengurangi kekuatan tabung.

Itulah sebabnya, berbagai pabrikan alat ini selalu menganjurkan agar tabung dicuci, dikeringkan, dan udaranya dikeluarkan setiap kali selesai dipakai. Sampo mobil yang digunakan juga disarankan yang tidak mengandung soda api yang bisa memicu korosi. Di samping itu, seperti tabung penyimpan udara atau gas umumnya, regulator tidak perlu sering diubah tekanannya. Perawatan seperti itu bukan mencegah kerusakan saja, demikian juga ledakan.  (*)

Editor: Bobby Lolowang

 

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar