Terkini

Dua yang Sembuh, Dua juga Terkonfirmasi, Cluster Gowa Masih Ancaman Covid-19 di Kaltim

person access_time 4 years ago
Dua yang Sembuh, Dua juga Terkonfirmasi, Cluster Gowa Masih Ancaman Covid-19 di Kaltim

Virus corona masih menjadi ancaman di Kaltim dengan kasus yang terus bermunculan. (freepik/kjpargeter)

Ancaman Covid-19 masih di mana-mana. Penularan sulit dideteksi jejaknya.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Sabtu, 04 April 2020

kaltimkece.id Dua pasien covid-19 di Kaltim, tergantikan dua pasien lain yang terkonfirmasi positif. Virus corona masih menjadi teror nyata di provinsi ini. Cara terbaik menghindarinya adalah dengan berada di rumah.

Kabar kesembuhan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim menjadi angin segar. Disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak, melalui rilis virtual, Sabtu sore, 4 April 2020. Keduanya adalah pasien dengan kode KKR 01, perempuan usia 36 tahun dari cluster KPU. Berikutnya pasien dengan kode Bontang 01, perempuan 24 tahun. Hasil tracing yang berhubungan erat dengan KKR 01.

Andi M Ishak berharap masyarakat tak khawatir dengan pasien Covid-19 yang telah sembuh. "Mereka betul-betul sudah bebas dari virus itu. Kami membuktikannya dengan dua kali pemeriksaan laboratorium dan dua kali pemeriksaan hasilnya negatif,” sebut Andi.

“Artinya tidak ada lagi virus. Bahkan setelah mengidap Covid-19 mereka mempunyai daya tahan tubuh yang baik," jelasnya.

Dua pasien sembuh, dua daftar baru terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien pertama dari Samarinda dengan kode pasien SMD 03. Berjenis kelamin laki-laki, usia 60 tahun. Merupakan tracing kontak cluster Gowa. Melakukan perjalanan ke Gowa pada 15-20 Maret 2020. Bermaksud mengikuti Ijtima Dunia Zona Asia yang batal.

Ia kembali ke Samarinda dengan kapal laut dan tiba 20 Maret 2020. Ia diisolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie pada 31 Maret 2020 karena gejala Covid-19. Pasien mengaku mulai menunjukkan gejala pada 21 Maret 2020.

Adapun pasien kedua berasal dari Kutai Timur dengan kode KTM 03. Berjenis kelamin laki-laki, berusia 43 tahun. Mempunyai riwayat perjalanan ke India, Singapura, dan Jakarta. Saat ini dirawat di RSUD Kudungga, Sangatta, Kutai Timur.

Dengan tambahan dua orang, sampai hari ini  pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim ada 24. Sementara tambahan pasien negatif ada sembilan. Satu dirawat di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja, Kukar. Tiga lainnya pasien di RSUD Kudungga, Sangatta, Kutai Timur. Lima pasien lainnya di Balikpapan. Yakni empat PDP di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dan satu pasien 45 tahun yang telah meninggal dunia. Pasien negatif hingga saat ini ada 130 orang.

Sementara untuk pasien dalam pemantauan (PDP) juga ada penambahan lima kasus. Satu di Berau dari cluster Gowa. Satu di Kukar, dua Penajam Paser Utara (PPU) hasil tracing cluster Gowa, dan satu yang terakhir di Kutim.

Adapun untuk orang dalam pemantauan (ODP) per 4 April 2020, bertambah 219 orang. Yang telah selesai pemantauan sudah 1.746 sementara dalam proses pemantauan masih 2.561.

Andi M Ishak terus mengingatkan masyarakat untuk selalu di rumah. Menjalani perilaku hidup bersih sehat (PHBS), rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Menjaga kebersihan diri, menjaga jarak jika harus keluar rumah, menggunakan masker jika sakit. Pun ketika terpaksa harus berada di kerumunan orang, pastikan untuk menjaga jarak aman.

"Perantara dari tangan yang terkontaminasi virus adalah yang paling rawan. Dengan di rumah saja adalah cara paling aman. Karena kita tidak tahu siapa di antara kita pembawa virus. Karena banyak yang merasa sehat tapi positif Covid-19. Dan sangat rawan menularkan kepada yang lain. Masuknya virus dari hidung, mata, dan mulut yang bisa menginfeksi masuk tubuh kita," ucap Andi M Ishak. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

 

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar