Terkini

Duka Ribuan Warga Tabang, Tiga Hari Rumahnya Kebanjiran, Listrik Padam, Bantuan Pun Tersendat

person access_time 2 years ago
Duka Ribuan Warga Tabang, Tiga Hari Rumahnya Kebanjiran, Listrik Padam, Bantuan Pun Tersendat

Kondisi banjir di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara. (foto: istimewa)

Banjir dari Tabang dilaporkan tengah mengalir ke hilir. Kecamatan Kembang Janggut kini juga kebanjiran.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Jum'at, 20 Mei 2022

kaltimkece.id Ribuan warga Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara, tengah berduka. Rumah mereka terendam banjir selama berhari-hari sejak Rabu, 18 Mei 2022. Listrik yang tak mengalir menambah penderitaanya. Bantuan dari pemerintah kabupaten pun tersendet karena akses menuju Tabang juga kebanjiran.

Kepada kaltimkece.id, Camat Tabang, Paisyal, melaporkan situasi di wilayahnya. Pada Jumat pagi, 20 Mei 2022, banjir mulai surut. Penurunan air bervariasi di setiap titik di Tabang, antara 20-30 sentimeter. Genangan tertinggi mencapai 1-1,5 meter.

“Walau ada penurunan air, masih ada rumah yang terendam,” lapor Camat Paisyal.

_____________________________________________________PARIWARA

Banjir selama tiga hari itu merendam 17 desa dan ratusan rumah milik 4.910 kepala keluarga. Camat Paisyal mengatakan, banjir di Desa Sidomulyo, Umaq Dian, Muara Pedohon, dan Umaq Bekuay, yang paling parah. Kondisi ini membuat listrik di sejumlah titik di Tabang dilaporkan padam dan warga kesulitan beraktivitas. Camat meyakini, banjir ini disebabkan hujan deras sehingga air Sungai Belayan di Tabang meluap.

Dia mengabarkan, limpahan banjir dari Tabang tengah mengalir ke hilir menuju Kembang Janggut. Oleh sebab itu, kecamatan tersebut kini juga kebanjiran. “Desa Kelekat dan Pulau Pinang di Kembang Janggut makin naik airnya,” sebutnya.

Mengatasai dampak dari banjir ini, Kecamatan Tabang terus mengirimkan bantuan konsumsi hingga obat-obatan untuk warga terdampak. Kecamatan juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti Dinas Sosial dan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kukar. Akan tetapi, bantuan logistik dari kedua instansi tersebut masih tertahan di Desa Gunung Sari, Tabang. Kondisi ini membuat bantuan belum disalurkan kepada korban banjir.

“Jalan di Gunung Sari juga tergenang air jadi tak bisa dilintasi kendaraan,” kata Camat Paisyal.

Dikonfirmasi kaltimkece.id secara terpisah, Camat Kembang Janggut, Tego Yuwono, membenarkan, sebagian wilayahnya kini terendam banjir. Dua desa di kecamatan tersebut yang terendam banjir adalah Long Beleh Modang dan Desa Pulau pinang. Pada Jumat pagi ini, ketinggian air di Desa Long Beleh Modang, Kembang Janggut, dilaporkan mencapai dada orang dewasa.

“Jalan poros Desa Bukit Layang menuju Desa Kelekat juga kebanjiran. Airnya sepaha orang dewasa,” lapor Camat Tego.

_____________________________________________________INFOGRAFIK

Pelaksana tugas Kepala BPBD Kukar, Edy Mardian, mengatakan, instansinya mengirimkan tim tanggap bencana ke lokasi banjir. Tim ini membawa sejumlah bantuan seperti dua unit perahu karet, tenda, dan peralatan evakuasi yang lain. Bantuan dikirim melalui dua jalur yakni darat dan sungai menggunakan truk dan kapal.

Saat ini, beber Edy, timnya tengah membangun tenda pengungsian sementara di Desa Gunung Sari karena paling parah terdampak banjir dan menyebabkan sejumlah orang terisolir. “Khawatir juga debit banjir kembali meningkat di desa itu,” tandasnya. (*)

Editor: Surya Aditya

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar