Terkini

GrabProtect dan Teknologi Geofencing Hadir di Kaltim, Standar Baru Protokol Kesehatan

person access_time 3 years ago
GrabProtect dan Teknologi Geofencing Hadir di Kaltim, Standar Baru Protokol Kesehatan

Peluncuran GrabProtect dan teknologi geofencing di Kantor Gubernur Kaltim. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Berbagai inovasi terus dikemukakan menunjang aktivitas di tengah pandemi. Termasuk dari sektor transportasi online.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Rabu, 30 September 2020

kaltimkece.id Grab memperkenalkan GrabProtect dan teknologi geofencing. Inovasi baru meningkatkan standar kebersihan dan protokol keamanan terbaik di industri ride-hailing. Peluncurannya di Kaltim diikuti Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dan pejabat pemerintahan daerah lainnya. 

Grab juga mendukung program inovasi Pemprov Kaltim. Yakni Ojek Online Bersama Lindungi Anak (Ojol Berlian). Memastikan mitra pengemudi GrabProtect mengikuti mekanisme membantu menanggulangi permasalahan kekerasan terhadap anak, perempuan, dan penyandang disabilitas

Kehadiran GrabProtect dan teknologi geofencing di Samarinda serta Balikpapan, diharapkan memberi rasa keamanan bagi mitra pengemudi dan penumpang. Sehingga dapat beraktivitas kembali dengan tetap menjaga kesehatan.

Adapun GrabProtect adalah protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19 dari transportasi. Dilengkapi fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta sejumlah aturan keamanan terbaru.

Grab juga menghadirkan teknologi geofencing yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan kepada mitra pengemudi Grab yang berkerumun di sebuah area. Teknologi ini diperkenalkan untuk memastikan mitra pengemudi tetap menjaga jarak aman sesuai imbauan pemerintah juga menjaga kesehatan mereka. Bagi mitra pengemudi yang terdeteksi berkerumun, akan menerima peringatan melalui pesan teks atau pop-up di aplikasi mitra pengemudi mereka.

“Sejalan dengan misi GrabForGood, kami ingin memastikan setiap orang, termasuk mitra pengemudi dan penumpang, dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital,” sebut City Lead Balikpapan & Samarinda, Grab Indonesia, Hendrik Banga.

Keamanan dan kesehatan menjadi prioritas utama Grab mendukung roda ekonomi terus berputar. GrabProtect dan teknologi geofencing merupakan solusi inovatif menghadirkan layanan transportasi aman bagi masyarakat. Juga menjaga kesehatan mitra pengemudi dengan mengawasi mitra pengemudi di lapangan melalui deteksi GPS.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada Grab atas kehadiran program dan inovasi tersebut. Protokol kesehatan diharap tidak lagi menjadi paksaan namun sudah menjadi kebiasaan baru. Setiap warga harus memahami dan menaati penerapan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini akan sangat efektif dalam menghentikan penularan. “Saya harap ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk menerapkan kebijakan serupa,” tutur Hadi Mulyadi.

GrabProtect memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar perjalanan lebih aman. Dimulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan. Memberikan customer kesempatan membatalkan dan memberikan tanggapan kepada Grab jika mitra pengemudi tidak menggunakan masker. Meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan seperti membersihkan tangan secara rutin dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless payment).

Grab juga meluncurkan dua fitur in-app terbaru. Berupa formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online dan fitur pengecekan masker via selfie mulai akhir Juni. Fitur deklarasi kesehatan dan kebersihan online ini mengharuskan mitra pengemudi dan pengantaran, serta penumpang, memastikan tidak menunjukkan gejala Covid-19 dan telah mematuhi langkah-langkah keamanan, serta kebersihan yang diperlukan sebelum mulai mengemudi, mengantarkan pesanan, atau memesan kendaraan.

Mitra pengemudi dan pengantaran juga diminta mengambil selfie dengan menggunakan masker pada fitur mask selfie (pengecekan masker via selfie) setelah melengkapi formulir deklarasi.

Sebagai bagian dari program kebersihan GrabProtect di Indonesia, Grab membentuk armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect yang dilengkapi partisi plastik sebagai pemisah meminimalisasi kontak antara penumpang dan mitra pengemudi. Grab juga mendistribusikan peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, disinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi GrabCar Protect dan GrabBike Protect di Samarinda selama sebulan mendatang.

Selain itu, Grab telah mendirikan posko sanitasi di Samarinda, di mana mitra pengemudi dapat membawa kendaraannya untuk desinfeksi.

Para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab juga diwajibkan menggunakan masker setiap kali melakukan perjalanan dengan platform Grab. Kebijakan yang sama berlaku untuk penumpang. Apabila ada salah satu pihak tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang, dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai. Dengan memilih "pengemudi/penumpang tidak memakai masker” sebagai alasan pembatalan.

Grab juga memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan. Fitur ini memungkinkan para pengguna memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan. Grab memonitor tanggapan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan dan kesehatan para penggunanya.

Dukung Inovasi Ojol Berlian

Pada kesempatan sama, Grab turut mendukung program inovasi Pemprov Kaltim, Ojek Online Bersama Lindungi Anak (Ojol Berlian). Dalam program ini, para ojol diajak mengikuti mekanisme membantu menanggulangi permasalahan kekerasan terhadap anak, perempuan, dan penyandang disabilitas. Dengan mendukung Ojol Berlian, Grab memastikan mitra pengemudi GrabProtect mengikuti mekanisme yang ditentukan Ojol Berlian agar dapat saling bekerja sama memberikan pelayanan terbaik kepada perempuan, anak, maupun penyandang disabilitas.

“Grab ingin terus menjadi mitra pemerintah dan masyarakat untuk bisa menghadapi pandemi ini bersama. Pandemi Covid-19 telah meningkatkan kesadaran terhadap keamanan dan kebersihan di berbagai industri. Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program seperti GrabProtect dan teknologi geofencing. Kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Bersama dengan mitra pengemudi, kami akan memastikan perjalanan setiap penumpang senantiasa aman bersama Grab,” tutup Hendrik. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar