Terkini

Kasus Akumulatif Covid-19 di Kaltim Hampir 300, Masih Ada 275 Pasien Belum Terkonfirmasi

person access_time 4 years ago
Kasus Akumulatif Covid-19 di Kaltim Hampir 300, Masih Ada 275 Pasien Belum Terkonfirmasi

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak. (repro)

Kasus pasien virus corona yang cenderung menurun, belum sepenuhnya memberi kelegaan.

Ditulis Oleh: Bobby Lolowang
Selasa, 02 Juni 2020

kaltimkece.id Fase relaksasi memang tengah mengemuka. Samarinda secara resmi memberlakukannya per 1 Juni 2020. Namun demikian, kasus positif Covid-19 nyatanya masih ditemukan di Kaltim.

Selasa, 2 Juni 2020, kembali satu kasus terkonfirmasi positif di provinsi ini. Yakni pasien asal Balikpapan. Mendapat kode BPN 63, yakni seorang pria 49 tahun. "Merupakan kasus ODP (orang dalam pemantauan) pelaku perjalanan dari Tanjung, Kalimantan Selatan," terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak.

Dengan tambahan satu kasus positif tersebut, maka sudah 297 kasus akumulatif Covid-19 di provinsi ini. Hampir 300. Sedangkan pasien sembuh tetap 175 orang, atau tak mengalami perubahan dari hari sebelumnya. Dengan kasus meninggal dunia yang tetap tiga, maka jumlah pasien Covid-19 masih menjalani perawatan ada 119 orang.

Balikpapan masih kota dengan kasus akumulatif terbanyak. Total 63 kasus terkonfirmasi virus corona di kota tersebut. Namun untuk urusan pasien positif masih perawatan, Berau tetap tertinggi. Dengan jumlah 25 pasien dirawat dari total 34 kasus akumulatif. Sembilan lainnya telah dinyatakan sembuh.

Adapun pasien dirawat terbanyak kedua merupakan Kutai Timur dengan 22 dari 40 kasus. "Dengan bertambahnya kembali pasien positif, ini menujukkan bahwa penularan masih terjadi di tengah-tengah kita," sebut Andi, mengingatkan.

Untuk itu, publik diingatkan untuk terus memperketat protokol kesehatan. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Serta menjalankan physical maupun social distancing. Meskipun fase relaksasi telah dijalankan di Samarinda. Termasuk kabupaten/kota lain yang mulai menerapkan.

Meskipun grafik kasus virus corona cenderung menurun di Kaltim, niscaya hal ini bukan menjadi alasan berlebih dalam euforia. Ledakan kasus masih bisa terjadi. Belum lagi potensi gelombang kedua yang mengancam kapan saja.

Bahkan hingga kini, masih ada 275 kasus yang masih menanti status konfirmasi. Dan dari angka tersebut, kasus terbanyak berasal dari Samarinda. Ada 108 kasus masih menanti hasil pemeriksaan lab, di tengah Kota Tepian yang telah menerapkan relaksasi. (*)

 

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar