Terkini

Kasus Covid-19 di Kaltim Masih 31, Satu Lagi Pasien Asal Kutim Dipastikan Sembuh

person access_time 4 years ago
Kasus Covid-19 di Kaltim Masih 31, Satu Lagi Pasien Asal Kutim Dipastikan Sembuh

Ilustrasi sampel swab pasien covid-19. (copan diagnostics)

Kaltim bisa sedikit bernapas lega. Ketika tak ada penambahan kasus positif, satu pasien dipastikan sembuh dari Covid-19.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Selasa, 07 April 2020

kaltimkece.id Setelah rentetan penambahan kasus covid-19 di Kaltim, harapan dari pasien yang sembuh terus bermunculan. Selasa ini, 7 April 2020, satu lagi dipastikan pulih dari virus corona. Yakni pasien asal Kutai Timur yang dirawat di RSUD Taman Husada, Bontang.

Kabar baik tersebut diinformasikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak. Dalam telekonferensi Selasa petang, 7 April 2020, disebutkan juga bahwa data sementara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim tetap 31 orang. Yang berarti, tak ada kasus baru sejak penambahan enam pasien sehari sebelumnya.

Sementara satu pasien yang sembuh, berasal dari Kutai Timur. Yakni pasien dengan kode KTM 02, berjenis kelamin perempuan, usia 40 tahun. Masuk Cluster Sinode, atau agenda Persidangan Sinode Tahunan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (PST GPIB) di Bogor, Jawa Barat, pada 26-29 Februari 2020 lalu.

Ia dirawat di RSUD Taman Husada Bontang sejak 15 Maret 2020. Dan dari dua hasil test swab terakhir, menunjukkan status negatif. Didukung hasil pemeriksaan klinis tim dokter penanggung jawab, maka keadaan pasien ditetapkan sudah sangat baik. “Hingga saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim yang sembuh ada tiga orang. Masing-masing berasal dari Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Bontang,” urai Andi.

Meski demikian, angka penularan virus corona yang masih terjadi di Indonesia, membuat publik perlu terus menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS). Dimulai dari diri sendiri, keluarga, juga lingkungan tempat tinggal. Mencuci tangan dengan sabun, juga dengan air mengalir. Tetap di rumah saja. Selalu jaga jarak saat bersosialisasi dan jaga jarak antar individu jika terpaksa harus keluar rumah.

Selain itu, gunakan masker kain bagi yang masih sehat jika mendesak keluar rumah. Terutama ketika harus berada di kerumunan orang. Dukung dengan mengkonsumsi gizi seimbang. Olahraga teratur dan istirahat cukup.

“Karena sebagian besar perantara penularan melalui tangan. Daerah tubuh lainnya harus dihindari yang sering disentuh dengan tangan adalah daerah wajah, seperti mulut, hidung, dan mata. Karena melalui ketiga organ tubuh tersebut virus itu bisa masuk.”

Hingga 7 April 2020 ini, tercatat orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim mengalami penambahan 145 kasus. Selesai penanganan ada 2.540 kasus dan masih proses pemantauan 2.236 kasus. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan lima kasus. Total sementara hingga saat ini PDP ada 232 kasus.

Isu Biarawati Meninggal karena Covid-19

Bahaya Covid-19 yang begitu meneror, membuat kejadian-kejadian medis rentan dikaitkan dengan virus yang pertama kali muncul di Tiongkok itu. Termasuk ketika seorang biarawati di Samarinda meninggal dunia baru-baru ini. Hangat dikait-kaitkan dengan infeksi Covid-19.

Hal inipun membuat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih, angka bicara. Benar bahwa ada suster atau biarawati berinisial M meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Dirgahayu. Namun, dapat dipastikan jika kematian tersebut bukan disebabkan Covid-19.

"Dari hasil rapid test dan swab test menunjukkan negatif. Ia memang mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta. Keluhannya juga memenuhi kriteria Covid-19 dan masuk kategori OPD," jelas Ismed Kusasih.

Ismed menjelaskan bahwa Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda bukan rumah sakit rujukan pemerintah untuk menangani Covid-19 di Kaltim. Hingga saat ini rumah sakit rujukan pemerintah di Samarinda adalah RSUD Abdul Wahab Sjahranie. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar