Kasus Covid-19 Kaltim Naik Jadi 228, Anak Delapan Tahun pun Terkonfirmasi Positif

Ditulis Oleh: Bobby Lolowang
Selasa, 12 Mei 2020

 

kaltimkece.id Bukan hanya pasien positif yang terus bertambah. Penularan secara lokal juga terus terjadi di Kaltim. Menyasar lini pertama yang tak lain keluarga sendiri. Hingga menginfeksi seorang anak usia delapan tahun di Berau.

Selasa, 12 Mei 2020, terdapat penambahan tiga kasus positif Covid-19 di Kaltim, seperti diumumkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak. Terdiri dari dua kasus di Berau serta satu di Kutai Timur. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 228 kasus akumulatif pasien virus corona di Bumi Etam.

Dua kasus baru di Berau merupakan pasien ibu dan anak. Si ibu yang berusia 36 tahun, mendapat kode pasien BRU 32. Sedangkan sang anak berjenis kelamin perempuan usia delapan tahun, dilabeli BRU 33. Keduanya merupakan kasus dari kontak erat pasien BRU 18 yang merupakan kasus klaster Gowa. Kedua pasien kini dirawat di Rumah Sakit Darurat Karantina Covid-19 Berau.

“BRU 32 ini istri dari BRU 18. Sang suami yang menularkan kepada istri kemudian anaknya,” sebut Andi M Ishak yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Selasa, 12 Mei 2020.

Adapun penambahan kasus terakhir merupakan pasien asal Kutai Timur. Pria 54 tahun dengan kode KTM 32. Serupa dengan kasus di Berau. KTM 32 merupakan kasus kontak erat dari KTM 13, juga pasien klaster Gowa. Saat ini menjalani perawatan di RSUD Kudungga Sangatta, Kutim.

Hingga saat ini sudah 228 orang terkonfirmasi covid-19 di Kaltim. Sebanyak 41 di antaranya terkonfirmasi sembuh. Menyisakan 184 kasus masih dalam perawatan. Tiga kesembuhan terakhir, tercatat dua kasus di Balikpapan. Yakni pasien BPN 14, pelaku perjalanan dari Jakarta. Pria 26 tahun tersebut semula dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo sejak 29 Maret 2020. Sedangkan BPN 26 yang juga terkonfirmasi sembuh, adalah perempuan 19, juga pelaku perjalanan dari Jakarta. Dirawat di tempat yang sama sejak 10 April 2020.

Satu pasien sembuh lainnya merupakan kasus di Bontang. Seorang pria 43 tahun yang dirawat sejak 29 Maret 2020 di RSUD Taman Husada Bontang.

Dua hasil negatif lain juga didapat pasien dalam pengawasan di Kutim dan Balikpapan. Kasus di Kutim tersebut adalah perempuan yang meninggal dunia di RSUD Kudungga setelah dirawat sejak 29 April 2020. Sedangkan hasil negatif PDP di Balikpapan adalah pria 51 tahun dari klaster Gowa. Dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo sejak 18 April 2020.

Dalam kesempatan sama, Andi M Ishak turut mengumumkan tambahan empat kasus PDP di provinsi ini. Dua kasus di Berau merupakan pasien yang juga terkonfirmasi positif. Demikian juga satu kasus di Kutim yang turut terkonfirmasi positif. Satu PDP baru lainnya adalah laki-laki 55 tahun dengan gambaran pnemonia yang dirawat di RSUD Kudungga.

Dengan demikian, terdapat total 691 PDP di Kaltim hingga 12 Mei 2020. Sedangkan kasus orang dalam pemantauan tersisa 657 dari total 8952. PDP terkonfirmasi negatif ada 269 serta satu kasus probable. “Masih dalam proses menunggu hasil lab sampai saat ini ada 193 kasus,” pungkas Andi M Ishak. (*)

 

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: