Terkini

Kebakaran Hebat di Sebulu, Hanguskan 13 Bangunan, 59 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

person access_time 3 years ago
Kebakaran Hebat di Sebulu, Hanguskan 13 Bangunan, 59 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran di Desa Sebulu pada Rabu siang, 3 Februari 2021. (istimewa)

Aparat masih menyelidiki penyebab kebakaran yang membuat 17 keluarga kehilangan tempat tinggal.

Ditulis Oleh: Aldi Budiaris
Rabu, 03 Februari 2021

 

kaltimkece.id Muhammad Anas masih terlelap saat samar-samar suara jeritan menembus kamarnya yang terletak di lantai dua. Makin lama, jeritan terdengar semakin keras. Anas pun tersentak. Ia menyadari keberadaannya dalam bahaya.

“Kebakaran, kebakaran,” bunyi yang terdengar dari luar rumah Anas di Jalan Jenderal M Yusuf, Desa Sebulu, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat itu, waktu sudah menunjukkan pukul 11.10 Wita, Rabu, 3 Februari 2021.

Dengan paniknya Anas segera menyusuri tangga rumahnya dan pergi keluar memastikan keadaan. Seketika, dilihatnya rumah di seberang mata sudah berkobar. Si jago merah dengan ganasnya melahap bangunan demi bangunan di sekitarnya. Warga berlari berhamburan. Sebagian berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya.

Anas tinggal di rumah beton dengan kapasitas dua lantai. Berdiri persis di depan Masjid Radaunul Jannah. Lantai pertama rumahnya, juga difungsikan sebagai toko emas. "Saya langsung panik dan berlari kembali ke dalam rumah. Barang-barang, khususnya emas dan perhiasan dari toko saya, langsung saya kemas ke dalam kain dan tas untuk dikeluarkan," ucap Anas, dihubungi kaltimkece.id.

Sementara Anas mengamankan harta benda sebisanya, warga lain yang rumahnya masih jauh dari jangkauan api, terus berupaya keras memadamkan si jago merah. Alat seadanya dikerahkan. Menampung air dari ember-ember kecil dan disemburkan ke api yang berkobar. Sebagian warga lain gotong royong mengeluarkan barang dari rumah warga di sekitar kebakaran.

"Saat kejadian saya sedang di kantor desa. Ada seorang warga memberitahu kebakaran. Saat itu juga saya bergegas ke lokasi,” sebut Kepala Desa Sebulu Ulu, Zul Haidir, kepada media ini via telepon, selepas kebakaran.

Data diperoleh aparat desa, baik dari RT maupun petugas di lokasi kebakaran, terdapat 10 rumah dan 3 toko terbakar atau terdampak dari musibah tersebut. Dengan korban mengalami kerugian materiil atau non-materiil sebanyak 59 jiwa dari 17 kepala keluarga (KK).

Sore tadi, posko bantuan telah didirikan. Masyarakat maupun pemerintah dan swasta, dapat menyerahkan bantuan untuk para korban via posko tersebut. Baik berupa sembako, pakaian layak pakai, maupun uang tunai.

Plt Camat Sebulu Ulu Eddy Fahrudin mengungkapkan bahwa siang itu api berhasil dipadamkan pada pukul 12.26 Wita. Pemadaman dibantu oleh relawan Balakar dari Desa Sebulu Ulu, Sebulu Ilir, Sebulu Modern, dan Segihan, termasuk masyarakat yang turun membantu.

Perusahaan di Kecamatan Sebulu juga mengirim dua unit pemadam kebakaran. Termasuk Dinas PMK menurunkan 2 unit langsung dari Tenggarong beserta petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar.

“Sampai saat ini petugas di lokasi sedang melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran," pungkas Eddy Fahrudin. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar