Terkini

Ketika Pengawas Pemilu Memperdalam Ilmu Tulis-Menulis

person access_time 4 years ago
Ketika Pengawas Pemilu Memperdalam Ilmu Tulis-Menulis

Editor in chief kaltimkece.id menerima cendera mata dari perwakilan Bawaslu Kaltim. (Foto: Bawaslu Kaltim for kaltimkece.id)

Menulis adalah kemahiran. Menguasainya akan sangat menunjang pekerjaan dan jabatan.

Ditulis Oleh: Fel GM
Kamis, 31 Oktober 2019

kaltimkece.id Sebagian besar mengenakan kemeja batik, sekitar 30 orang mengikuti pemaparan demi pemaparan. Para peserta ini adalah komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Dua hari lamanya, 29-30 Oktober 2019, para komisioner mengikuti bimbingan teknis kehumasan yang diadakan Bawaslu Kaltim.

Ada empat materi utama yang diterima para peserta. Dimulai dari strategi Bawaslu dalam membangun hubungan kemasyarakatan, metode penulisan berita, teknik penulisan dan opini, serta strategi membangun humas di lingkungan pemerintah. Sejumlah praktisi dihadirkan sebagai pengisi materi.

Editor in chief kaltimkece.id, Felanans Mustari, mengisi materi metode penulisan berita, Rabu, 30 Oktober 2019. Lelaki yang akrab disapa Fel GM ini menjelaskan cara membuat judul, lead atau teras berita, serta badan berita. Peserta juga diberi pemahaman mengenai pemilihan sudut pandang berita serta tips-tips dalam menulis.

“Pada intinya, menulis adalah sebuah kemahiran yang bisa dikuasai siapa saja. Sebagai sebuah kemahiran, ia tidak akan dikuasai tanpa terus-menerus dilakukan,” demikian Fel GM, dalam pemaparannya.

Edwin Irawan adalah komisioner Bawaslu Penajam Paser Utara yang menjadi peserta bimbingan teknis ini. Menurutnya, menulis kini merupakan keahlian yang sangat penting dimiliki siapapun dan apapun jabatan seseorang. Tulisan, sebagai cara berkomunikasi, seringkali lebih bermakna ketimbang bahasa lisan.

“Dalam pelatihan ini, kami juga diterangkan mengenai trik-trik agar halaman website Bawaslu makin sering dikunjungi pembaca. Pemateri dari kaltimkece.id yang mengampu media siber rupanya telah berpengalaman. Kami sangat terbantu,” jelasnya.

Komisioner Bawaslu Bontang, Agus Susanto, berpendapat seragam. Sebelum menjadi komisioner, Agus merintis karier sebagai jurnalis. Dia membenarkan bahwa kemampuan menulis, memahami dunia jurnalistik, serta mengikuti perkembangan pers, sangat menunjang pekerjaannya sekarang. “Apalagi, narasumber yang dihadirkan Bawaslu Kaltim dalam bimtek ini sangat berkompeten,” tutupnya. (*)

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar