Terkini

Pasien Covid-19 Kutim Meninggal Dunia, WNA Pakistan Terkonfirmasi Positif di Balikpapan

person access_time 4 years ago
Pasien Covid-19 Kutim Meninggal Dunia, WNA Pakistan Terkonfirmasi Positif di Balikpapan

Pengujian swab massal di Samarinda. (giarti ibnu lestari/kaltimkece.id)

Jumat ini menjadi hari yang buruk untuk Kaltim. Kasus positif Covid-19 meningkat dan satu pasien meninggal.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Jum'at, 19 Juni 2020

kaltimkece.id Rentetan kejadian mewarnai penanganan Covid-19 di Kaltim pada Jumat ini, 19 Juni 2020. Tak sedikit kasus terkonfirmasi positif. Bahkan satu pasien meninggal dunia.

Kasus covid-19 di Kutai Timur (Kutim) ini mengembuskan napas terakhirnya pada 13.03 Wita lalu. Hanya sehari setelah terkonfirmasi positif virus corona. Menambah kasus Covid-19 meninggal dunia di Kaltim bertambah menjadi lima.

Yang terbaru adalah warga Kutai Timur dengan kode KTM 44. Seorang laki-laki usia 62 tahun. Sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dari Kutai Timur. Dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak, mengatakan bahwa pasien tersebut baru terkonfirmasi Covid-19 sehari sebelumnya. Memiliki penyakit penyerta hipertensi dan stroke hemoragik. Begitu masuk rumah sakit, langsung dirawat dengan ventilator atau alat bantu pernapasan.

WNA Terkonfirmasi Covid-19 di Balikpapan

Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim per 19 Juni 2020 bertambah 12. Seluruhnya laki-laki. Berstatus orang tanpa gejala (OTG). Sembilan di Balikpapan dan masing-masing satu di Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur.

Tujuh di antara sembilan di Balikpapan, dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Dua lainnya di RSUD Dr Kanudjoso Djatiwibowo.

Tujuh pasien Rumah Sakit Pertamina Balikpapan adalah pasien BPN 11 usia 25 tahun. Warga Jakarta yang bermukim di Balikpapan. Berencana melakukan perjalanan ke Tabalong, Kalimantan Selatan. Kemudian BPN 112 usia 27 tahun. Warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Kutai Barat.

Selanjutnya BPN 113 usia 37 tahun. Warga Balikpapan yang juga akan kembali bekerja di Kalimantan Selatan.  Lalu BPN 114 usia 32 tahun, warga Jogjakarta yang bermukim dan bekerja di Balikpapan. Dan akan bepergian ke Jogjakarta.

Ada juga BPN 115 usia 35 tahun. Kasus yang ditetapkan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dan Dinas Kesehatan Balikpapan. Akan kembali bekerja di Balikpapan. Setelah BPN 117 usia 19 tahun. Warga Jakarta yang akan kembali bekerja di Balikpapan.

Terakhir, BPN 119, usia 58 tahun. Berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang ditetapkan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) dan Dinas Kesehatan Balikpapan. Akan melakukan pembersihan luka dengan penyakit penyerta diabetes melitus.

“Sedangkan dua pasien yang dirawat di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan adalah pasien dengan kode BPN 116 usia 40 tahun, warga negara Pakistan yang akan bekerja di Balikpapan. Dan BPN 118 usia 40 tahun, warga Balikpapan yang melakukan perjalanan dari Maluku Utara,” terang Andi M Ishak.

Adapun kasus Covid-19 di Samarinda dengan kode pasien SMD 65, usia 48 tahun, pelaku perjalanan dari Jawa Timur yang akan kembali bekerja di Samarinda. Saat ini dirawat di Rumah Sakit Covid-19 Samarinda Bapelkes Kaltim.

Sementara dari Kutai Kartanegara adalah pasien KKR 66, usia 25 tahun. Pelaku perjalanan dari Lampung yang akan kembali bekerja di Kutai Kartanegara.

Terakhir dari Kutai Timur dengan kode KTM 45, usia 38 tahun. Warga Jakarta yang bermukim dan akan kembali bekerja di Kutai Timur.

Total kasus positif Covid-19 di Kaltim hingga 19 Juni 2020 ada 417. Dengan 313 orang dinyatakan sembuh dan lima meninggal dunia. Serta 99 orang saat ini tengah menjalani perawatan. Saat ini angka kematian tertinggi ada di Balikpapan dengan tiga kasus, sedangkan dua kasus lainnya masing-masing satu di Samarinda dan Kutai Timur. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar