Terkini

PDP 11 Tahun Meninggal Dunia di Paser, Kasus Positif Kaltim Kini 167

person access_time 4 years ago
PDP 11 Tahun Meninggal Dunia di Paser, Kasus Positif Kaltim Kini 167

Tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19. (antara foto/ilustrasi)

Kabar buruk terus berdatangan selama Covid-19 mewabah di Kaltim. Satu lagi nyawa melayang dengan status PDP.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 04 Mei 2020

kaltimkece.id Balikpapan masih menjadi daerah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Kaltim. Sudah 35 pasien terkonfirmasi. Dua di antaranya meninggal dunia.

Hingga saat ini, total pasien Covid-19 di Kaltim adalah 167 kasus akumulatif. Dari 35 kasus di Balikpapan,

lima telah dinyatakan sembuh. Dua meninggal dunia. Dengan satu kasus terbaru adalah pasien dengan kode BPN 35.

“Kasus tersebut dilaporkan meninggal dunia 25 April 2020. Senin, 4 Mei 2020, pasien tersebut terkonfirmasi Covid-19 berdasar hasil swab test yang diterima dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya,” sebut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak.

BPN 35 berjenis kelamin laki-laki usia 66 tahun. Sebelumnya ditetapkan pasien dalam pengawasan (PDP) dan dilalukan perawatan isolasi oleh RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Dirawat sejak 23 April 2020. Memiliki keluhan demam, batuk, sesak napas, serta mempunyai gambaran pneumonia dan GGD. Pasien memiliki comorbid stroke sejak tiga tahun terakhir. Kondisi pasien memburuk dan dilaporkan meninggal dunia pada 25 April 2002 pukul 16.10 wita.

Di Kutai Timur, kasus meninggal dunia juga menimpa kasus orang dalam pemantauan (ODP). Namun hingga kini masih menunggu hasil swab test dari BBLK Surabaya.

Sejauh ini, total PDP meninggal dunia di Kaltim mencapai 18 orang. Delapan di antaranya di Balikpapan. Dua terkonfirmasi Covid-19, tiga dinyatakan negatif. Tiga lainnya masih menunggu hasil swab test.

Setelah Balikpapan, kasus PDP terbanyak meninggal dunia ada di Kutai Kartanegara. Sudah lima yang meninggal dunia. Selebihnya masing-masing satu kasus di Bontang, Kutai Barat, Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan Samarinda.

Lima Pasien Positif Tambahan

Senin, 4 Mei 2020 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim bertambah lima. Masing-masing satu di Paser dan PPU serta tiga di Balikpapan.

Satu kasus di Paser adalah PSR 14 laki-laki 40 tahun. ODP hasil tracing dari cluster Gowa. Sebelumnya mendapat rapid test reaktif Covid-19. Saat ini diisolasi di Lokasi Karantina Kabupaten Paser.

Satu kasus di PPU adalah pasien dengan kode PPU 14. Perempuan 42 tahun. Merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang kontak erat dengan PPU 06. Hingga saat ini kondisi stabil dan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Dari tiga kasus di Balikpapan, pasien BPN 33 merupakan laki-laki 18 tahun. Kasus dari cluster Magetan. Pada 22 April 2020 dilakukan rapid test dengan hasil reaktif Covid-19. Pengambilan swab dilakukan di Rumah Sakit Dr R Hardjanto Balikpapan dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Begitu terkonfirmasi positif, langsung dijemput dan diisolasi di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Sedangkan BPN 34 merupakan laki-laki 28 tahun. Kontak erat BPN 22. Hasil rapid test reaktif Covid-19 pada 22 April 2020. Diisolasi di Rumah Sakit Dr R Hardjanto sejak 23 April 2020. Sementara BPN 35 adalah kasus yang meninggal dunia 25 April 2020.

PDP 11 Tahun Meninggal di Paser

Pada 4 Mei 2020 ini, satu kasus PDP kembali dilaporkan meninggal dunia. Yakni pasien asal Paser. Perempuan 11 tahun. Memiliki keluhan demam dan sesak berat. Sejak 26 April 2020 berobat jalan di PKM Babulu. Pada 2 Mei 2020 dibawa ke IGD RSUD Ratu Aji Putri Botung dengan gambaran pneumonia. Pada hari yang sama kondisi pasien memburuk dan dilaporkan meninggal dunia pukul 05.30 Wita. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar