Pembongkaran Tahap Tiga Bangunan di Bantaran SKM, Dua Warga Menghadang Diamankan

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Senin, 24 Agustus 2020

kaltimkece.id Senin, 24 Agustus 2020, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda kembali melakukan pembongkaran bangunan bantaran Sungai Karang Mumus (SKM). Dengan fokus di RT 28 seputaran Pasar Induk Segiri Samarinda. Aktivitas inipun kembali mendapat adangan warga.

Dalam pembongkaran tahap tiga tersebut, 170 anggota Satpol PP Samarinda diturunkan melakukan pembongkaran. Didukung 483 personel kepolisian dari Polresta Samarinda serta personil Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim. Belum termasuk personel TNI dari Korem 091/Aji Surya Natakesuma.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Samarinda, Muhammad Darham, mengatakan bahwa target bangunan dibongkar Senin ini ada 26. Tak sedikit warga memilih membongkar sendiri bangunan miliknya.

"Setelah melihat bagaimana anggota Pol PP melakukan pembongkar, 'kan hancur semua itu. Mereka buat permohonan untuk membongkar sendiri bangunannya. Kami kasih waktu bongkar sendiri malam ini. Besok sudah harus bersih," ucap Muhammad Darham.

Pembongkaran tahap tiga bangunan di bantaran SKM seputaran Pasar Induk Segiri masih fokus di RT 28. Sedangkan pembongkaran di dua RT lainnya, yakni RT 26 dan 27 segera menyusul.

"Kamis kami pantau dengan dibantu kepolisian. Senin (31 Agustus) baru kita habiskan. Jumlah seluruhnya sekira 150 sudah di bongkar hingga saat ini. Senin harus selesai khusus RT 28," jelas Darham.

Darham juga menyampaikan adanya kendala saat pembongkaran hari ini. Warga dikatakan kaget dan menolak kehadiran anggota Satpol PP yang melakukan pembongkaran.

"Kita lakukan sosialisasi lagi lewat Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Agar warga mengosongkan dan membongkar sendiri. Kalau tidak kita akan bongkar dengan Bulldozer."

Dua Warga Diamankan

Penertiban bantaran SKM pun sempat diwarnai insiden. Ada gesekan antara anggota Satpol PP dan warga. “Sehingga untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan kami amankan warga tersebut. Ada dua orang kami mintai keterangannya. Kami akan backup Satpol PP hingga pembongkaran selesai," jelas Kabag Ops Polresta Samarinda, Komisaris Polisi Erick Budi Santoso.

Selain fokus penjagaan di sekitar lokasi pembongkaran, juga dilakukan pengamanan di lokasi lain. Salah satunya di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Kaltim.

Erick juga menambahkan ada 10 perwakilan mahasiswa melakukan audiensi di Polresta Samarinda dengan Kasat Reskrim Polresta Samarinda terkait aktivitas pembongkaran bangunan di seputaran Pasar Induk Segiri Samarinda. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: