Terkini

Pemkot Gandeng BIN, Polres, dan TNI Lacak Riwayat Kontak Positif Covid-19 di Balikpapan

person access_time 4 years ago
Pemkot Gandeng BIN, Polres, dan TNI Lacak Riwayat Kontak Positif Covid-19 di Balikpapan

Wali Kota Rizal Effendi saat mengumumkan status KLB Covid-19 di Balikpapan. (istimewa)

Status KLB telah ditetapkan di Balikpapan. Kini tinggal mencari tahu jejak positif Covid-19 selama belum diisolasi.

Ditulis Oleh: Arditya Abdul Azis
Jum'at, 20 Maret 2020

kaltimkece.id Satu warganya positif Covid-19. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dengan segera menetapkan status kejadian luar biasa atau KLB di Kota Beriman. Penderitanya adalah seorang laki-laki usia 44 tahun. Tengah dirawat di RSUD Kunjoso Djatiwibowo.

Kepastian status tersebut berbarengan satu pasien lainnya di Kaltim yang diketahui dari hasil tes laboratorium Puslitbangkes Kemenkes RI. Menambah total tiga orang terjangkit virus corona di provinsi ini. Dua lainnya di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dan RSUD Aji Muhammad Parikesit, Kutai Kartanegara.

Total tiga warga Kaltim terjangkit Covid-19 lantaran riwayat bepergian pada akhir Februari 2020 ke Bogor, Jawa Barat. Yang dalam pandemi ini menjadi klaster terbesar sebaran di seluruh Indonesia.  “Wali Kota sudah menetapkan status KLB,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty, melalui rilis resmi yang diterima media ini, Jumat siang, 20 Maret 2020.

“Tim surveilans bekerja sama dengan tim terkait dibantu TNI dan Polri sedang tracking pihak-pihak ada kontak erat terhadap pasien dimaksud,” lanjut Andi.

Hingga kini, pasien warga Balikpapan diobservasi atau berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 16 orang.  Sedang orang dalam pemantauan (ODP) ada 132 orang. “Sepuluh pasien sudah pulang karena negatif,” kata Andi.

RSUD Kanudjoso Djatiwibowo menambah ruang isolasi menjadi 21 kamar dari sebelumnya hanya 10 kamar. Juga menambah 50 tempat tidur dalam waktu dekat. Ada juga tambahan empat kamar isolasi dan ruang bangsal yang dapat menampung lebih 10 pasien.

Andi meminta masyarakat tetap tenang dan waspada. Menjaga jarak satu sama yang lain. Tidak bepergian ke luar daerah. Menghindari kerumunan massa. Tak lupa, jaga kebersihan. Terutama tangan.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi dalam konferensi pers sehari sebelumnya, memastikan langkah tracking oleh Pemkot kepada orang dekat dan kontak ketemu yang pernah dilakukan pasien positif virus corona di Balikpapan.

“Atas nama pemkot, menyatakan Balikpapan status KLB. Pasien ini ada kaitan dengan cluster atau rombongan yang ada di Bogor, di Solo, dan Samarinda,” ungkapnya.

 “Keluarga pasien kami lakukan tracking. Sedang dilakukan surveillance dibantu BIN, Polres, TNI. Kita lihat rumah dan siapa saja ada kontak akan kami datangi. Kami jemput. Kami lakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Rizal memastikan semua kegiatan kemasyarakatan yang mengundang massa dalam jumlah besar, ditiadakan. Menjaga penyebaran tidak berkembang. Meminimalisir jumlah yang positif. “Mohon dukungan masyarakat untuk menjaga kebersihan. Jaga jarak. Tidak berkumpul dalam jumlah besar. Tidak keluar jika tidak ada keperluan. Jangan bepergian keluar daerah. Apalagi luar negeri,” ucapnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar