Terkini

Ribut-Ribut Jelang Musyawarah Kota Kadin Balikpapan ke-XI, Petahana Janji Klarifikasi

person access_time 3 years ago
Ribut-Ribut Jelang Musyawarah Kota Kadin Balikpapan ke-XI, Petahana Janji Klarifikasi

Sejumlah pengusaha setelah menyampaikan protes di Kantor Kadin Balikpapan. (surya aditya/kaltimkece.id)

Sejumlah anggota menilai Mukota Kadin Balikpapan ke-XI tak sesuai AD/ART sementara panitia mengklaim sebaliknya.

Ditulis Oleh: Surya Aditya
Rabu, 17 Februari 2021

kaltimkece.id Masa jabatan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan segera sampai pengujung pengabdian. Musyawarah kota (mukota) ke-XI segera dihelat. Namun ajang lima tahunan tersebut diterpa isu tak sedap.

Selasa, 16 Februari 2021, sejumlah pengusaha menggeruduk Kantor Kadin Balikpapan di Jalan APT Pranoto, Balikpapan Tengah. Mereka mengadukan sejumlah kejanggalan-kejanggalan dalam proses pelaksanaan Mukota Kadin Balikpapan XI.

Kedatangan para pengusaha tersebut disambut Direktur Eksekutif Kadin Balikpapan, Rikmo Kuswanto. Salah satu pengusaha yang ikut dalam pertemuan tersebut adalah Ernawaty Gafar.

Kepada media ini, perempuan berhijab itu mengatakan bahwa proses pembuatan Mukota Kadin Balikpapan XI banyak tidak transparan. Termasuk soal pendaftaran anggota mukota.

Menurut Ernawaty, pendaftaran peserta Mukota Kadin Balikpapan XI sudah ditutup pada 31 Desember 2020. Namun penutupan pendaftaran tersebut diklaim tanpa sosialiasi. Hal itupun membuat banyak pengusaha tidak bisa ikut dalam mukota yang rencananya dilaksanakan di pada 27 Februari tersebut.

“Terus terang, anggota saya kurang-lebih 150 orang belum bisa mendaftar menjadi peserta mukota. Padahal mereka memiliki hak suara,” kata Ernawaty yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Balikpapan itu, dikonfirmasi Rabu, 17 Februari.

Menurutnya, ketidaktransaparan tersebut merupakan suatu kejanggalan. Karena biasanya seluruh informasi kegiatan diumumkan tiga bulan sebelum mukota digelar. Hal tersebut, kata Ernawaty, sudah diatur di anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Kadin Balikpapan.

“Saya lihat ini sudah tidak sesuai AD/ART. Ada hal-hal yang ditutupi,” kata perempuan yang juga menjadi pengurus Kadin Kaltim ini.

Aroma tidak sedap dalam mukota tersebut juga diendus Gunawan Haidin, pengurus Kadin Balikpapan periode 2016-2021. Menurutnya, Mukota Kadin Balikpapan XI terkesan ditutupi. Dia mengaku tidak pernah dilibatkan dalam proses pembuatan musyawarah. Padahal, pengurus Kadin merupakan organizing committee (OC). Oleh karena itu, dia menyebut, mukota ini sarat akan kecurangan.

“Ini sangat tidak demokratis, tidak aspiratif, dan tidak partisipatif. Pesta demokrasi ini seharusnya dibuka seluas-luasnya. Kalau bisa tujuh hari sebelum mukota digelar masih bisa dibuka (pendaftaran anggota mukota),” kata Gunawan.

Rikmo Kuswanto yang juga menjadi panitia Mukota Kadin Balikpapan XI lantas memberikan klarifikasi. Menurutnya, penutupan peserta mukota pada akhir tahun lalu sudah melalui prosedur yang berlaku. Berdasarkan AD/ART serta peraturan organisasi, sebutnya, sosialisasi penutupan dilakukan bukan tiga bulan sebelum acara.

“Dalam anggaran dasar maupun PO dijelaskan (sosialisasi mukota) sekurang-kurangnya dua bulan sebelum pelaksanaan kepada perangkat organisasi. Keputusan ini telah bersifat final,” katanya.

Rikmo pun membantah jika kegiatan proses pembuatan mukota ini ditutup-tutupi. “Surat menyurat itu sudah kami sampaikan semua,” terang dia.

Ditambahkannya, pendafataran menjadi anggota Kadin Balikpapan masih memungkinkan. Namun mendaftar belakangan tidak dimungkinkan mengikuti mukota. "Yang mendaftar dan memperpanjang keanggotaan itu masih bisa, tapi tidak bisa untuk ikut mukota,” imbuhnya.

Ketua Kadin Balikpapan, Yaser Arafat, yang dikonfirmasi kaltimkece.id, berjanji memberikan klarifikasi soal dugaan kecurangan Mukota Kadin Balikapan XI pada Kamis, 18 Februari 2021.  “Besok saja, ya, klarifikasinya. Insya Allah, besok saya akan mendaftar sebagai bakal calon Ketua Kadin Balikpapan di kantor Kadin. Jadi sekalian dijelaskan di sana bersama rekan-rekan yang lain,” katanya melalui pesan singkat. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar