Terkini

Satu PDP Meninggal Dunia di Paser, Pasien Covid-19 Kaltim Sudah 68 Kasus

person access_time 4 years ago
Satu PDP Meninggal Dunia di Paser, Pasien Covid-19 Kaltim Sudah 68 Kasus

Protokol pemakaman PDP atau pasien Covid-19. (ilustrasi/antara foto)

Kasus demi kasus Covid-19 terus bermunculan di Kaltim. Bahkan kejadian PDP meninggal dunia telah berulang kali.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Selasa, 21 April 2020

kaltimkece.id Seorang PDP meninggal dunia di Paser. Sedangkan satu dari lima kasus baru Covid-19 di Kaltim, adalah seorang pria yang sempat bikin heboh di Samarinda. Mengamuk meminta pulang saat diisolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim terus bertambah. Selasa, 21 April 2020, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak, mengungkapkan tambahan lima pasien baru. Sehingga total sudah 68 kasus virus corona di Bumi Etam.

"Sembilan dari 10 Kabupaten dan Kota di Kaltim, seluruhnya terinfeksi Covid-19 kecuali Mahakam Ulu," ucap Andi M Ishak.

Dari 68 pasien Covid-19, 30 merupakan peserta Ijtima Dunia Zona Asia di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 19-22 Maret 2020. Dari 30 pasien tersebut, 13 asal Penajam Paser Utara (PPU). Disusul Berau enam pasien, lima di Samarinda, tiga di Bontang. Sedangkan Balikpapan, Paser, dan Kutai Barat masing-masing satu.

Adapun lima pasien baru Covid-19 di Kaltim terdiri dari tiga kasus di Berau dan dua di Samarinda. Tiga pasien di Berau mempunyai keluhan sama. Demam, batuk, dan pilek. Saat ini menjalani perawatan isolasi di RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Berau.

Pasien dengan kode BRU 05 adalah perempuan 20 tahun. Pelaku perjalanan dari Jogjakarta. Berikutnya BRU 06, laki-laki 42 tahun. BRU 07 juga laki-laki. Usia 51 tahun.

Sedangkan dua kasus lainnya berada di Samarinda. Juga cluster Gowa. Mempunyai keluhan sama. Demam, batuk, dan hasil rapid test reaktif Covid-19.

Pasien SMD 08 adalah laki-laki 52 tahun. Menjalani perawatan isolasi di RSUD IA Moeis Samarinda. SMD 08 berinisial N. Pasien yang sempat mengamuk saat masih berstatus PDP di RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

Ia sempat diantar kembali ke rumahnya lantaran mengamuk. Namun keesokannya kembali dijemput Dinas Kesehatan Kaltim. Dirujuk ke RSUD IA Moeis Samarinda Seberang. Sementara pasien SMD 09, adalah seorang perempuan usia 22 tahun.

Empat PDP Terkonfirmasi Negatif

Selain hasil positif, terdapat sampel negatif baru terhadap PDP di Kaltim. Yakni seorang bayi perempuan 10 bulan. Hasil tracing kontak cluster Gowa. Pada 14 April 2020 ditetapkan PDP oleh RSUD Kudungga Sangatta, Kutai Timur. Pada 16 April 2020 menjalani isolasi mandiri di rumah. Dan Selasa, 21 April 2020, hasil swab test negatif.

PDP yang meninggal dunia di Kukar pada 14 April 2020, juga telah terkonfirmasi negatif. PDP 47 tahun tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Jember, Jawa Timur. Dirawat mulai 8 April 2020 di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Pengurusan jenazah dan pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19.  Dua PDP negatif lainnya berasal dari Kukar dan Balikpapan.

Tambahan 19 Kasus PDP

Di Kaltim, jumlah PDP saat ini kembali bertambah. Dari 19 kasus baru, 10 berasal dari Berau. Sisanya empat di Paser, tiga Balikpapan, dan dua di Bontang.

Sepuluh kasus baru di Berau seluruhnya laki-laki. Pelaku perjalanan dari Gowa. Berusia 33 hingga 53 tahun. Seluruhnya dirawat isolasi di RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Berau.

PDP baru dari cluster Gowa juga bertambah dua dari Bontang dan satu dari Balikpapan. Sedangkan satu dari tambahan empat PDP di Paser, adalah perempuan usia 44 tahun yang baru saja meninggal dunia. Memiliki keluhan batuk, sesak napas, lesu, dan mempunyai penyakit penyerta tumor serta TBC. Kondisinya terus memburuk sehingga harus dipasang ventilator sebelum meninggal dunia.

Hingga saat ini, tercatat ODP sebanyak 6.173 orang di Kaltim. Total PDP 388 orang, dengan hasil negatif 181 orang, serta positif 68 orang. Telah 11 pasien sembuh dari Covid-19 di Kaltim. Dan satu orang meninggal dunia. (*)

Artikel ini telah diperbarui dengan judul:

Laju Kasus Covid-19 Kaltim Belum Terhenti, Perbedaan Data dengan Daerah Masih Terjadi 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar