Terkini

Sembilan atau Sepuluh Orang? Diskes Pastikan Jumlah Positif Covid-19 di Kaltim

person access_time 4 years ago
Sembilan atau Sepuluh Orang? Diskes Pastikan Jumlah Positif Covid-19 di Kaltim

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak (foto: arditya abdul azis/kaltimkece.id)

Ada perbedaan data tentang jumlah positif Covid-19 di Kaltim. Dinas Kesehatan menyebutkan sembilan, Jakarta bilang sepuluh. 

Ditulis Oleh: Arditya Abdul Azis
Jum'at, 20 Maret 2020

kaltimkece.id Pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim terus bertambah. Hanya tiga hari sejak pandemi tersebut masuk ke Benua Etam, 18 Maret 2020 lalu, sembilan orang telah dinyatakan positif. 

Jumat, 20 Maret 2020, kasus positif Covid-19 bertambah enam. Secara kumulatif, total yang terinfeksi virus SARS-Cov-2 menjadi sembilan orang. Pertambahan pada Jumat ini yaitu di Balikpapan sebanyak 5 orang (menjadi 6), Kutai Kartanegara 1 orang (menjadi 2), sementara Samarinda 0 (tetap 1 orang).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak, membeberkan informasi tersebut dalam konferensi pers, Jumat sore, di kantornya. Ada perbedaan jumlah antara yang diumumkan Dinkes Kaltim dengan data dari Juru Bicara Nasional Covid-19 Ahmad Yurianto. Di Jakarta, Ahmad menyebutkan jumlah positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 10 orang.

"Setelah kami konfirmasi, memang ada satu kasus yang salah input. Kelebihan tersebut bukan di Kaltim. Jadi, sampai saat ini (20 Maret 2020) hanya bertambah enam kasus positif, bukan tujuh," tegasnya.

Andi juga menjelaskan, pasien 01 di Samarinda dirawat di  RSUD Abdul Wahab Sjahralnie. Pasien 02 ada di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan. Sementara pasien 03 dirawat di RSUD Aji Muhammad Prakesit, Tenggarong. Untuk kasus pasien positif dari Balikpapan yakni 04 sampai 07, dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Pasien 08 dirawat di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan. Pasien 09 dari Kukar, berada di RSUD AM Prakesit.

Hingga saat ini, sambung Andi, terdapat penambahan 353 orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim. Ada penambahan ODP di 7 kabupaten/kota. Perinciannya adalah Balikpapan 201 kasus, Samarinda 68 kasus, Paser 51 kasus, Berau 11 kasus, Kubar 1 kasus, Kukar 30 kasus, Kutim 15 kasus, dan Bontang 12 kasus. Total ODP di Kaltim adalah 561 kasus.

"Pasien ODP berasal dari tracking kontak kemudian notifikasi KKP Samarinda dan masyarakat yang melapor di call center," terangnya.

Secara akumulatif, mulai 31 Januari hingga 20 Maret 2010, yang selesai dalam pemantauan sebanyak 135 kasus. Sedangkan yang masih proses pemantauan 426 kasus di Kaltim.

"Untuk pasien dengan pengawasan (PDP), terdapat penambahan 7 kasus. Berasal dari Berau 1 kasus, Samarinda 5 kasus, dan Kukar 1 kasus. Secara kumulatif, ada 46 kasus PDP di Kaltim," terangnya.

Adapun hasil pemeriksaan Covid-19 yang negatif, bertambah enam kasus. Lima dari Balikpapan dan dua dari Samarinda. Jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi negatif sebanyak 18 orang di Kaltim. (*)

Editor: Fel GM

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar