Terkini

Sembilan Sekaligus Positif Covid-19 Baru di Kaltim, Mayoritas dari Cluster Gowa

person access_time 4 years ago
Sembilan Sekaligus Positif Covid-19 Baru di Kaltim, Mayoritas dari Cluster Gowa

Ilustrasi petugas medis menangani kasus Covid-19. (antara foto)

Tambahan sembilan kasus Covid-19 baru di Kaltim membuat pasien terkonfirmasi positif di provinsi ini sudah 44.

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Kamis, 16 April 2020

kaltimkece.id Sembilan sekaligus terkonfirmasi positif Covid-19 pada 16 April 2020 ini di Kaltim. Total sudah 44 pasien virus corona di Bumi Etam. Sementara angka yang sembuh pelan-pelan ikut bertambah.

Dari sembilan kasus baru tersebut, yang pertama datang dari Kutai Barat. Yakni pasien dengan kode

KBR 01. Laki-laki usia 21 tahun. Pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan. Termasuk orang tanpa gejala (OTG). Dirawat mulai 30 Maret 2020 dengan hasil rapid test reaktif Covid-19.

Tiga kasus berikutnya berasal dari Berau. Ketiganya dirawat di RSUD dr Abdul Rivai. Pertama adalah BRU 02, laki-laki 28 tahun. Mendapat perawatan isolasi sejak 3 April 2020. Kedua BRU 03, laki-laki 40 tahun. Dirawat isolasi sejak 3 April 2020.

Yang ketiga BRU 04. Laki-laki 58 tahun. Hasil rapid test-nya semula negatif. Menjalani perawatan isolasi sejak 4 April 2020. Termasuk OTG dan bagian dari cluster Gowa.

Dua kasus lainnya berasal Balikpapan. Pertama, BPN 19, perempuan 46 tahun. Keluhan batuk dan hasil rapid test reaktif Covid-19. Kontak erat BPN 13. Dilakukan perawatan isolasi sejak 3 April 2020 di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Kedua, BPN 20, laki-laki 74 tahun. Seorang PDP yang diduga hasil transmisi lokal. Saat ini dirawat isolasi di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo.

Tiga kasus berikutnya datang dari Bontang. Seluruhnya menjalani perawatan isolasi di RSUD Taman Husada. BTG 02 adalah laki-laki 23 tahun, pelaku perjalanan dari Gowa. OTG yang mendapat perawatan isolasi sejak 30 Maret 2020.

Berikutnya BTG 03, perempuan 25 tahun, pelaku perjalanan dari Jakarta. OTG yang menjalani perawatan isolasi sejak 4 April 2020. Ketiga, BTG 04, laki-laki 24 tahun, pelaku perjalanan dari Gowa. Juga termasuk OTG. “Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di Kaltim kini 44 orang,” sebut Andi Muhammad Ishak, pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan Kaltim.

Dua Sembuh, Empat Hasil Negatif

Seiring dengan sembilan hasil positif tersebut, Kaltim juga kedapatan kabar kesembuhan pasiennya. Hingga Kamis, 16 April 2020, sudah 10 orang sembuh dari Covid-19 di provinsi ini.

"Pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien asal Kutai Timur, yakni KTM 04. Berjenis kelamin laki-laki usia 54 tahun. Dilakukan perawatan isolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, sejak 31 Maret 2020. KTM 04 merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta,” sebut Andi.

Pasien sembuh berikutnya berasal dari Kutai Kartanegara. Yakni KKR 02. Perempuan usia 37 tahun. Mendapat perawatan isolasi di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong sejak 27 Maret 2020. “KKR 02 merupakan pasien dari cluster Sinode," lanjutnya.

Selain dua yang berhasil sembuh, penambahan hasil negatif Covid-19 juga ada empat. Dua dari Paser. Yakni laki-laki 23 tahun, pelaku perjalanan dari Purwokerto. Dirawat isolasi di RSUD Panglima Sebaya, Paser, sejak 3 April 2020. Selanjutnya laki-laki 28 tahun, pelaku perjalanan dari Gowa. Juga di rawat di RSUD Panglima Sebaya, Paser.

Satu pasien negatif dari Penajam Paser Utara (PPU) adalah laki-laki 16 tahun. Pelaku perjalanan dari Gowa. Dirawat isolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung, PPU, sejak 3 April 2020.

Satu hasil negatif lainnya datang dari Balikpapan. Laki-laki 35 tahun di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Merupakan kontak erat dengan BPN 06.

Hingga saat ini total orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim ada 5.802. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 299 orang. Pasien Terkonfirmasi negatif 152 orang. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar