Sudah 209 Kasus Positif Covid-19 di Kaltim, Pasien Sembuh Ikut Meningkat

Ditulis Oleh: Giarti Ibnu Lestari
Jum'at, 08 Mei 2020

 

kaltimkece.id Kaltim kembali mengalami lonjakan pasien Covid-19. Terkonfirmasi 27 kasus baru pada 8 Mei 2020. Penambahan tertinggi selama virus corona mewabah di Bumi Etam.

Jumat, 8 Mei 2020, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak, mengabarkan penambahan 27 kasus tersebut. Hingga total sudah 209 kasus akumulatif di Kaltim saat ini.

Kasus konfirmasi pada 8 Mei 2020 ini terdiri dari delapan pasien di Kutai Kartanegara, delapan di Kutai Timur, lima Samarinda, tiga Berau, dua Balikpapan, dan satu Penajam Paser Utara (PPU).

Andi M Ishak juga mengumumkan tambahan sembilan pasien sembuh pada hari yang sama. Sehingga kasus kesembuhan Kaltim kini 22 orang. Sembilan yang terkonfirmasi sembuh adalah masing-masing empat di Samarinda dan Balikpapan serta satu di Bontang.

Rincian Kasus Positif Baru

Delapan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kukar. Yakni KKR 15, perempuan 31 tahun, kontak erat KKR 09. Dirawat isolasi sejak 13 April 2020 di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong.

Tujuh lainnya merupakan pelaku perjalanan dari Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Enam dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara sejak 21-27 April 2020. Satu lainnya dirawat isolasi sejak 24 April 2020 di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong.

Sementara itu, delapan kasus di Kutai Timur seluruhnya dirawat isolasi di RSUD Kudungga Sangatta. Lima di antaranya pelaku perjalanan dari Gowa. Seluruhnya laki-laki. Yakni KTM 22 usia 20, KTM 23 usia 31 tahun, KTM 24 usia 37 tahun, KTM 25 usia 52 tahun, dan KTM 27 usia 41 tahun. Sedangkan satu kasus KTM 26 perempuan 49 tahun, kontak erat KTM 27.

“Berikutnya KTM 28, laki-laki usia 54 tahun, kontak erat dengan KTM 25,” terang Andi M Ishak. Yang terakhir dari Kutim, merupakan kasus KTM 29, laki-laki 50 tahun. Pelaku perjalanan dari Magetan, Jawa Timur.

Lima kasus berikutnya dari Samarinda. Seluruhnya laki-laki dari klaster Gowa. Yakni SMD 26 usia 29 tahun, SMD 27 usia 43 tahun, SMD 28 usia 32 tahun, SMD 29 usia 50 tahun, dan SMD 30 usia 65 tahun. Tiga dirawat sejak 23-26 April 2020 di Rumah Sakit Karantina Covid-19 di Bapelkes Kaltim, Samarinda. Satu kasus SMD 28 melakukan isolasi rumah sejak 23 April 2020. Dan satu kasus, SMD 30, dirawat isolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda sejak 23 April 2020.

Selanjutnya tiga kasus di Berau. Dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Berau. Yakni BRU 30 laki-laki 33 tahun. Merupakan PDP pelaku perjalanan dari Gowa. Sedangkan BRU 31, perempuan 41 tahun, kontak erat BRU 14. Dan BRU 32, perempuan 43 tahun, kontak erat BRU 22 yang merupakan klaster Gowa.

Dua kasus berikutnya dari Balikpapan. Yakni BPN 37, laki-laki 46 tahun. Rekan kerja BPN 36. Pada 17 April 2020 kembali dari Tanjung Santan. Pada 25 April 2020 melakukan rapid test dan hasilnya reaktif Covid-19. Dan sejak 28 April 2020 dirawat di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Sementara BPN 38, laki-laki 19 tahun, pelaku perjalanan dari Magetan, Jawa Timur. Juga dirawat di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Satu kasus terakhir adalah pasien PPU. Yakni PPU 17 usia 43 tahun. Pelaku perjalanan dari Gowa. Dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Pasien Sembuh

Ada yang masuk, ada juga yang keluar. Sembilan kasus di Kaltim terkonfirmasi sembuh pada hari yang sama. Empat dari Balikpapan. Dua kasus adalah BPN 07 laki-laki 49 tahun dan BPN 08 laki-laki 17 tahun. Merupakan klaster Jepang yang dirawat  RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo sejak 21 Maret 2020.

Berikutnya BPN 20, laki-laki 74 tahun. Dirawat sejak 7 April 2020. Serta BPN 21, laki-laki 34 tahun. Dirawat sehari lebih cepat. Keduanya juga menjalani masa isolasi di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo.

Empat kasus sembuh lainnya dari Samarinda. Yakni SMD 08 laki-laki 52 tahun dari klaster Gowa. Dirawat sejak 8 April 2020 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

Selanjutnya SMD 16, laki-laki 42 tahun dari klaster Gowa. Dirawat di RSUD IA Moeis Samarinda sejak 9 April 2020. Sementara SMD 22 laki-laki 41 tahun dan SMD 23 laki-laki 60 tahun, juga klaster Gowa, dirawat di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Samarinda sejak 23 April 2020.

Kasus sembuh terakhir adalah pasien Bontang. BTG 04, laki-laki 43 tahun dari klaster Gowa. Dirawat di RSDU Taman Husada Bontang sejak 23 Maret 2020.

Hingga saat ini Dinas Kesehatan Kaltim mencatat 818 orang dalam pemantauan (ODP) masih berproses di Kaltim. Sedangkan PDP ada 654. Yang negatif 247, positif 209 orang, probable satu orang, sembuh 22, dan meninggal dunia dua orang. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: