Terkini

Warga Malaysia dengan Gejala Virus Corona di Kukar, RSUD AM Parikesit Pastikan Negatif

person access_time 4 years ago
Warga Malaysia dengan Gejala Virus Corona di Kukar, RSUD AM Parikesit Pastikan Negatif

Plt Direktur RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti, memberikan keterangan di hadapan awak media. (fachrizal muliawan/kaltimkece.id)

Malaysia adalah salah satu negara berisi pasien virus corona. Warganya yang jadi pasien di RSUD AM Parikesit pun ditempatkan ke ruang isolasi.

Ditulis Oleh: Fachrizal Muliawan
Rabu, 05 Februari 2020

kaltimekce.id Selasa malam, 4 Februari 2020 RSUD Aji Muhammad Parikesit, Tenggarong menerima pasien dengan gejala virus 2019 Novel Corona Virus atau 2019-nCov. Pasien 39 tahun tersebut berstatus warga negara Malaysia. Bekerja di sebuah perusahaan sawit di Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara.

Pria tersebut sampai di Kembang Janggut pada Minggu, 2 Februari 2020. Saat itu mengeluhkan demam tinggi, batuk, serta sakit tenggorokan. Sempat menjalani pengobatan namun hingga Selasa sore ,demam tak kunjung turun. Oleh karena itu, warga negara asing tersebut dirujuk ke RSUD AM Parikesit. Tentu kabar tersebut membuat warga, terutama di Kembang Janggut, cukup resah.

Disebutkan Plt Direktur RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti, mengingat pasien tersebut baru datang dari negara yang sudah terdapat pengidap virus corona, status pasien tersebut pun masuk fase pemantauan. "Agar menghindari keresahan pasien lain di rumah sakit, dia kami tempatkan di ruang isolasi," terang Martina dalam konferensi pers Rabu siang, 5 Februari 2020.

Fase pemantauan adalah fase awal untuk mengobservasi pasien yang diduga terpapar virus corona. "Status terhadap pasien ditetapkan berdasarkan observasi yang dilakukan," ujarnya.

Misal, untuk pemantauan diberlakukan bagi pasien yang mengalami gejala virus corona. Khususnya pasien dari negara yang telah mengumumkan pasien positif virus yang baru ditemukan Desember 2019 itu.

Bila pasien mengakui telah melakukan kontak langsung atau menyambangi rumah sakit berisi pasien terjangkit virus corona, status tersebut bakal lebih ditingkatkan. "Kalau itu terjadi maka mesti dilakukan pengawasan lanjutan," ujarnya.

Lagipula, lanjut Martina, pasien yang positif virus corona di Negeri Jiran bukan warga negara Malaysia. Melainkan turis dari Tiongkok yang baru melancong ke Kota Wuhan, Tiongkok.

Berangsur Membaik

Dalam kesempatan itu, Martina memastikan pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD AM Parikesit belum positif virus corona. "Kembali lagi, riwayat pasien tidak terkonfirmasi melakukan kontak dengan pengidap virus corona maupun datang ke rumah sakit khusus merawat pasien virus corona," jelasnya. Merawat pasien di ruang isolasi sendiri hanya langkah antisipasi. Bahkan setelah semalam dirawat, kondisi pasien sudah membaik. Demam berangsur turun. Batuk dan nyeri tenggorokan mulai berkurang.

"Kami akan melihat kondisi pasien dalam dua hari ke depan," ujarnya.

Warga Kukar tak perlu berlebihan menanggapi kabar yang terlanjur meluas. Belum ada pasien dinyatakan positif terjangkit virus corona. "Selama warga bisa menjaga pola hidup sehat, dan menjaga stamina, rasanya risiko terjangkit corona masih sangat kecil," ujarnya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

folder_openLabel
shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar